SYNCHRONIZE FESTIVAL 2019: Tujuh Ribu Tiket Early Bird dan Presale 1 Habis Dalam 24 Jam
Rekam jejak Synchronize Festival 2018 berjalan sukses dan seru berkat salah satu pertunjukan reuni bersejarah yang menampilkan Dewa 19.
Editor:
Content Writer
Rekam jejak Synchronize Festival 2018 berjalan sukses dan seru berkat salah satu pertunjukan reuni bersejarah yang menampilkan Dewa 19 dengan dua orang mantan vokalisnya, Ari Lasso dan Once Mekel, kabar baik berhembus dengan akan diadakannya kembali Synchronize Festival 2019 yang sekaligus merupakan tahun penyelenggaraannya yang keempat.
Hanya dalam waktu yang cukup singkat, festival musik multi-genre dengan para penampil dalam negeri nan eklektik besutan demajors dan Dyandra Promosindo ini telah berhasil membangun reputasi baik sebagai sebuah pergelaran tahunan yang sangat ditunggu-tunggu oleh para festival-goers di tanah air.
Kabar baiknya, walau line-up Synchronize Festival 2019 belum diumumkan secara keseluruhan, namun antusiasme para calon penonton terbilang luar biasa. Ini terlihat dari penjualan tiket kategori Early Bird dan Presale 1 yang ludes terjual sebanyak 7000 tiket hanya dalam kurun waktu 24 jam .
Selain itu, salah satu identitas paling menarik dari Synchronize Festival adalah kemampuan dalam mengkurasi dan mengeksplorasi line-up para penampilnya. Selalu ada saja kejutan tak terduga yang bakal ditampilkan dan membuat para calon penonton wajib datang ke perhelatan ini.
Beberapa pekan lalu, sekitar tanggal 8 April, Synchronize Festival 2019 telah mengumumkan satu nama kejutan spesial, adalah suguhan Oom Leo Berkaraoke bersama para vokalis Radja, Setia Band, Wali, dan Babang Andika (eks-vokalis Kangen Band).

Sebuah kolaborasi konsep karaoke bersama bintang-bintang pop-melayu era 2000an yang epic dan mungkin tidak akan terpikirkan oleh siapapun sebelumnya.
“Perjalanan musik Indonesia harus ter-capture di Synchronize Festival.” jelas Kiki Ucup selaku Program Director Synchronize Festival perihal pemilihan line up artis.
Datang ke Synchronize Fest, Aksi Nyata Peduli Lingkungan
Pada penyelenggaraan tahun ini, Synchronize Festival 2019 akan memiliki tema khusus bertajuk “Memanusiakan alam, mengalamikan manusia”.
Tema tersebut berkaitan dengan harmonisasi antara manusia dan lingkungannya serta peran pergerakan massa terhadap sebuah perubahan lingkungan. Berangkat dari kesadaran tersebut, Synchronize Fest berinisiatif melakukan gerakan peduli sosial dan lingkungannya atas dampak pelaksanaan festival.
Buah pemikiran tersebut tercipta atas dasar proses diskusi dan kuratorial artistik bekerjasama dengan Ruang Usaha Kreatif (RUX) yang diwakilkan oleh Ade Darmawan dan Saleh Husein sebagai Art Director. Dalam Synchronize Festival 2019, Art Director menggaet seniman, ilustrator dan designer asal Semarang bernama Fachturofi.
“Tema Memanusiakan alam dan mengalamikan manusia menjadi ajakan bersama dalam menjaga keseimbangan sebagai bentuk respon dari It’s Not Just A Festival It’s A Movement” ungkap David Karto, selaku Festival Director mengenai tema tahun 2019.
Tema tersebut tentunya juga akan diaplikasikan dalam aksi nyata pergerakan Synchronize Festival yang bernama Green Movement. Bekerjasama dengan Greeners.co sebuah media online yang fokus mengangkat isu lingkungan hidup, terciptalah beberapa program aksi nyata yang akan dijalankan oleh Synchronize Festival, yaitu:
Internal Change Behaviour
Secara internal tim panitia pelaksana sudah menerapkan prinsip-prinsip kepedulian sosial dan lingkungan yang nyata dalam mengerjakan festival. Synchronize Fest percaya, selangkah demi selangkah aksi kecil akan membawa perubahan.
Aksi nyata Internal Change Behaviour :
- Mengurangi dengan signifikan penggunaan kemasan sekali pakai untuk makanan dan minuman bagi seluruh tim panitia.
- Menyediakan water station dengan cukup agar seluruh tim panitia bisa menggunakan tumbler yang diisi ulang selama bekerja.
Waste Management
Synchronize Festival ingin berkontribusi dalam mengurangi timbulan sampah ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) dengan menerapkan prosedur Less Waste Event yang secara resmi telah diresmikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI melalui Pedoman Pengelolaan Sampah Pada Pelaksanaan Acara.
Aksi nyata Waste Management:
- Menerapkan Less Waste Event.
- Menyediakan Wadah Sampah Terpilah pada area festival.
- Membuka ruang kerjasama komunitas yang bisa memanfaatkan barang bekas pakai dari seluruh lini promosi festival seperti umbul-umbul dan baliho menjadi produk dengan nilai tambah (Upcycling Project).
- Mengolah sampah organik yang dihasilkan dari festival menjadi kompos.
- Membuka Synchronize Recycle Station, dimana pengunjung bisa terlibat aktif dalam mengelola sampahnya selama festival berlangsung.
Bring Your Own Tumbler
Synchronize Festival mengajak seluruh pihak baik internal dan eksternal untuk mengurangi kemasan plastik sekali pakai salah satunya dengan membawa wadah air minum sendiri.
Bike To Synchronize & Public Transportation
Tujuh puluh persen pencemaran di perkotaan dihasilkan oleh sektor transportasi. Akibat tingginya penggunaan bahan bakar fosil pada sektor transportasi, sektor ini juga bertanggungjawab untuk emisi gas rumah kaca yang berkontribusi signifikan terhadap pemanasan global. – Siti Nurbaya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Dengan kenyataan diatas, Synchronize Fest turut mengundang pengunjung festival untuk menggunakan Sepeda atau Transportasi Publik ketika hadir menuju lokasi festival, serta menyediakan fasilitas lokasi parkir sepeda yang aman, layak dan nyaman bagi pesepeda yang hadir ke festival.
Seperti di tahun-tahun sebelumnya, Synchronize Festival 2019 juga masih akan bekerja sama dengan Archipelago Festival untuk menjalankan Campus Roadshow Program.
Kegiatannya seputar penyelenggaraan talkshow dan penjualan tiket langsung keliling bagi pemegang kartu pelajar dan mahasiswa di beberapa kampus, serta Working Experience Program yang membuka pendaftaran bagi para mahasiswa yang berminat menjadi relawan (volunteer) yang terlibat langsung dalam produksi acara Synchronize Festival 2019.
Sampai jumpa di #SynchronizeFest19
It’s Not Just A Festival, It’s A Movement!