Gara-gara Video Bau Ikan Asin Bikin Elma Theana Tak Bisa Tidur, Fairuz Minta Didoakan
Elma Theana mengaku hingga susah tidur memikirkan perasaan adik dan adik iparnya saat mengetahui kasus video ikan asin.
Editor:
Anita K Wardhani
lihat foto
Di acara tersebut Galih yang sudah bercerai 5 tahun lalu dari Fairuz, tiba-tiba saja membongkar seluruh aib ibu putra semata wayangnya.
Selain menyebut Fairuz berselingkuh, Galih juga membongkar hal-hal intim mengenai Fairuz. Seperti menuding wanita tersebut bau ikan asin.
Tudingan itu pun dipergunjingkan di masyarakat.
Banyak netizen yang mengecam video yang dimuat oleh Youtuber Pablo Benua dan Rey Utami itu.
Pihak Fairuz pun sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian. Bersama pengacaranya Hotman Paris ia melaporkan Galih Ginanjar, Pablo Benua dan Rey Utami ke Polda Metro Jaya.
Status Galih, Pablo dan Rey Utami pun kini masih menjadi terlapor. Pihak Kepolisian pun memastikan akan memanggil Galih, Pablo dan Rey sebagai tindak lanjut dari laporan tersebut.
Tangisan Fairuz A Rafiq menangis
KASUS Fairuz A Rafiq bau ikan asin masih terus bergulir meski sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Pesinetron Elma Theana marah dan tidak terima Fairuz A Rafiq yang juga adik iparnya dihina bau ikan asin oleh mantan suaminya, Galih Ginanjar.
Kakak dari Sonny Septian ini juga menganggap Galih Ginanjar sudah tidak punya hati.
Elma Theana mengaku sedih saat mengetahui kasus yang menimpa adik dan adik iparnya itu.
“Keluargaku, kesayangan aku, aku bahagia meliat mereka bahagia, aku sedih klu merk sedih,” ungkapnya dalam akun Instagram @elmatheana pada Kamis (4/7/2019).
Pemain sinetron Kawin Gantung itu juga meminta Galih untuk mencerna hinaannya tersebut menggunakan hati nuraninya.
“Tolong jawab dengan hati nuranimu yang paling dalam,dan jujur ,wahai para laki-laki yang terlahir dari rahim seorang ibu,” lanjut Elma.
Elma Theana meminta Galih Ginanjar berempati jika tidak ingin hinaannya itu justru akan berbalik kepada perempuan yang disayangi, seperti ibu, istri, saudara, atau anak perempuan.
“Seandainya semua ini terjadi menimpa anak perempuanmu?? Terjadi kepada istrimu?? Terjadi kepada ibu yang kalian cintai semua, kira-kira apa yang kalian lakukan, apa reaksi kalian??
