Terungkap Deretan Kebohongan Barbie Kumalasari, Nomor Ijazahnya Tidak Ditemukan
Terungkap Deretan Kebohongan Barbie Kumalasari, Nomor Ijazahnya Tidak Ditemukan
Penulis:
Anugerah Tesa Aulia
Editor:
Daryono
"Iya sama bos, kita gak mau berurusan lagi," ujarnya
Namun wartawan Insert tak mau menyerah dan kembali melontarkan pertanyaan.
Seorang penjaga toko lantas mengatakan ia membiarkan Barbie Kumalasari mengaku-ngaku toko tersebut adalah miliknya.
2. Memiliki Berlian 30 Krat
Dilansir dari Suryamalang.com, dugaan kebohongan Barbie Kumalasari pernah berusaha dikorek oleh pengacara Hotman Paris tentang berlian miliknya yang diakuinya sebesar 30 karat.
Padahal, setahu Hotman Paris yang mengoleksi cincin berlian, jumlah berlian terbesar saat ini yang ada di Indonesia adalah sebesar 20 karat, milik seorang konglomerat Indonesia yang tidak disebutkan namanya.
Tak ayal Hotman Paris meragukan kejujuran Barbie Kumalasari meski wanita ini berjuang mati-matian mengakui keabsahan berliannya lewat alat pindai berlian yang dipinjamnya dari pedagang berlian.
3. Mengaku rumah Mr.Puisi milik ayah angkatnya
Saat menjadi bintang tamu dalam acara Rumpi No Secret, Selasa (16/7/2019) Mr Puisi yang memiliki nama asli Made Putrawan ini menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki hubungan apa-apa dengan Barbie Kumalasari.
Made Putrawan mengakui dirinya hanya memiliki 2 anak yaitu bernama Karina Astari yang merupakan anak angkatnya dan Darendra Putrawan anak laki-laki satu-satunya.
Made mengungkapkan bahwa sebelum syuting berlangsung Galih meminta izin untuk menggunakan rumah Mr.Puisi untuk keperluan syuting dalam sebuah program tv.
4. Meragukan kartu anggota advokat Barbie Kumalasari
Pitra Romadhoni, seorang pengacara yang ditemui saat menjadi bintang bintang tamu di acara Brownis, Selasa (17/7/2019) meragukan kartu anggota advokat milik Barbie Kumalasari.
Pitra juga membandingkan kartu miliknya dengan miliki Barbie Kumalasari, ia mendapatkan kartu anggota dari PERADI yaitu Perhimpunan Advokat Indonesia, sedangkan Barbie Kumalasari mengaku mendapatkan kartu tersebut dari Organisasi Kongres Advokat Indonesia.

5. Nomor ijazah Barbie Kumalasari tidak ditemukan