Rabu, 29 Oktober 2025

Pablo Benua Kembali Jadi Tersangka Penipuan Usai Kasus Video Ikan Asin, Hotman Paris Beri Tanggapan

Tersangka kasus video ikan asin, Pablo Benua kini menemui masalah baru. Pablo juga ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan.

Penulis: Daryono
Editor: Sri Juliati
Kolase IG/@hotmanparisofficial dan Tribunnews/Jeprima-Kompas.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG
Pablo Benua Kembali Jadi Tersangka Penipuan Usai Kasus Video Ikan Asin, Hotman Paris Beri Tanggapan 

TRIBUNNEWS.COM - Tersangka kasus video ikan asin, Pablo Benua kini menemui masalah baru. 

Setelah menjadi tersangka dalam kasus video ikan asin, kini Pablo juga ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan, penggelapan dan pemalsuan kendaraan bermotor. 

Dikutip dari Kompas.com, polisi menetapkan status tersangka pada Pablo setelah memeriksa 12 saksi.

"Kami sudah memeriksa 12 saksi, kami sudah gelar perkara untuk menaikkan status daripada saksi Pablo jadi tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwoono saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2019). 

Menurut kasus dugaan penipuan, penggelapan dan pemalsuan kendaraan bermotor itu bermula dari laporan yang masuk ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya pada awal 2018 lalu. 

"Itu ada laporan polisi tanggal 26 Februari 2018."

"Kita tunggu saja nanti, hari Kamis akan diperiksa," sambung Argo.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di SUGBK, Rabu (10/7/2019).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di SUGBK, Rabu (10/7/2019). (Tribunnews.com/ Fahdi Fahlevi)

Pablo diketahui saat ini ditahan di Rutan Polda Metro Jaya setelah ditetapkan menjadi tersangka bersama istrinya Rey Utami dalam kasus video berkonten asusila atau video "ikan asin".

Atas penetapan status tersangka kedua kalinya pada Pablo ini, kuasa hukum Fairuz A Rafiq, Hotman Paris Hutape memberikan tanggapan. 

Hotman memberikan tanggapan lewat postingan di akun Instagram-nya, Selasa (23/7/2019) siang.

Ia mengunggah bidik layar dari pemberitaan sebuah media online tentang status tersangka baru pada Pablo. 

Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara, Rius Vernandes hingga Hotman Paris menggelar temu media di Jakarta, Jumat (19/7/2019).
Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara, Rius Vernandes hingga Hotman Paris menggelar temu media di Jakarta, Jumat (19/7/2019). (Ria Anatasia)

Hotman menilai, tim kuasa hukum Pablo tidak bijaksana.

Ia membandingkan dengan kasus maskapai Garuda Indonesia dengan YouTuber Rius Vernandes yang baru saja berhasil didamaikan olehnya.

"Inilah resikonya! Kalau dari awal Tim kuasa hukumnya bijksana? Lihat kasus garuda? Hotman pendekatan bersahabat dan langsung damai! He he harusnya 4 Tsk dalam kasus Pengaduan Fairuz: knp? Lihat gaya Galih yg lugu seolah di setir seseorang???," tulis Hotman. 

Surat Pablo Ungkap Video Ikan Asin Sengaja Bikin Galih dan Fairuz Ribut, Ini Kata Barbie Kumalasari

Kasus 'ikan asin' masih berbuntut panjang.

Kini pihak Pablo Benua dan Rey Utami melalui kuasa hukumnya Farhat Abbas menyerang Barbie Kumalasari.

Farhat bahkan menuduh Kumalasari sebagai dalang soal 'ikan asin' yang diungkapkan oleh Galih Ginanjar.

Hingga ia berharap Kumalasari juga bisa ditetapkan sebagai tersangka.

"Karena akan dibongkar yang menyuruh Galih berbicara 'ikan asin' adalah Kumalasari. Itu menurut pengakuan dan bukti-bukti chat antara Rey Utami dan Kumalasari," ungkap Farhat yang dilansir dari tayangan Insert.

"100 persen kita yakin, Kumala harus ditetapkan sebagai tersangka," tegas Farhat Abbas.

Minta Belas Kasih Polisi, Farhat Abbas Berharap Rey Utami dan Pablo Benua Tidak Ditahan : Anaknya kan Masih Kecil..
Minta Belas Kasih Polisi, Farhat Abbas Berharap Rey Utami dan Pablo Benua Tidak Ditahan : Anaknya kan Masih Kecil.. (Kolase dari Kompas.com/Andi Muttya Keteng dan Kompas.com/Dian Reinis Kumampung)

Tak sampai di situ, beberapa waktu lalu dilansir dari dari tayangan Hot Shot, Farhat Abbas membacakan isi surat yang ditulis oleh Pablo.

Ternyata isi surat yang ditulis Pablo tersebut salah satunya menuduh Barbie Kumalasari sebagai dalang saat Galih mengatakan soal keburukan Fairuz.

Bahkan melalui suratnya, Pablo menyebutkan jika Kumalasari sempat sakit hati dengan keluarga Fairuz yang sebelumnya mengejek istri Galih itu sebagai tante.

Menurut Pablo pula, Kumalasari ingin melihat Galih dan Fairuz bersitegang.

Pablo juga menyangkal jika video soal 'ikan asin' tersebut adalah buatannya namun video tersebut dibuat oleh Reben Entertainment.

"Kepada seluruh masyarakat Indonesia dan wanita Indonesia, bahwa kejadian yang baru saja menghebohkan Indonesia ini bukanlah kemauan Pablo dan Rey.

Channel YouTube Pablo Benua dan Rey bekerja sama dengan Reben Enterteinment yang merencanakan, memproduksi dan penyebaran video tersebut sedangkan saya dan Rey hanya sebagai youtuber atau host dalam konten Mulut Sampah," begitu sekilas isi surat dari Pablo yang dibacakan oleh Farhat Abbas.

"Tapi saya mohon maaf pada seluruh masyarakat Indonesia, melalui surat ini saya ingin mengungkapkan apa yang sebenanya terjadi.

Bahwa pada tanggal itu saat video tersebut dibuat sessunguhnya Kumalasari lah yang menyuruh Galih Ginanjar untuk menceritakan tentang Fairuz.

Karena Kumalasari mengatakan dia kesal dulu dia sempat disebut tante oleh keluarga Fairuz ditambah Kumala pernah mengatakan bahwa dia ingin melihat Galih dan Fairuz ribut," tambahnya.

Jawab Tudingan sebagai Dalang Video Ikan Asin

Barbie Kumalasari menampik tuduhan dirinya disebut sebagai otak dari kasus video ikan asin.

Menurut Barbie Kumalasari, proses pembuatan video yang menyeret Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua menjadi tersangka itu terjadi secara spontan.

Karenanya, tak ada alasan apabila Barbie Kumalasari dituduh sebagai otak dibalik kasus 'bau ikan asin' tersebut.

"Enggak. Kalau benar (otak di balik video ikan asin) kan pasti ada skripnya, sudah menerima pembayaran, ini kan kita enggak dibayar, semuanya spontan," ujar Kumalasari.

Kumala menyebut surat pernyataan yang dibuat Pablo Benua dari dalam rutan merupakan imbas dari kondisinya yang sedang terpojok.

Seperti diketahui, Pablo menuliskan surat pernyataan yang mengatakan bahwa Kumalasari merupakan otak dibalik video viral ikan asin.

Surat pernyataan itu disebarkan oleh akun media sosial Instagram @lambe_turah, Jumat (19/7/2019) kemarin.

"Surat pernyataan itu baru mulai kemarin hari Jumat karena mungkin ada statement (dari saksi, Indra Tarigan dan Tessa Mariska), karena Pablo merasa terpojok," kata Barbie Kumalasari saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan pada Senin (22/7/2019).

"Mungkin kalau aku yang otaknya ya ngapain gua keberatan. Satu, pasti gua ada dibayar, kedua, pasti ada skripnya," tukasnya lagi.

"Ini kan gak ada skrip, gak ada pembayaran apa pun gitu loh," imbuh Kumala.

Barbie Kumalasari saat menjenguk Galih di rutan Polda Metro Jaya pada Kamis (18/7/2018).
Barbie Kumalasari saat menjenguk Galih di rutan Polda Metro Jaya pada Kamis (18/7/2018). (Tribunnews.com/Nurul Hanna)

Istri siri Galih Ginanjar itu juga menyanggah tudingan yang menyebut dirinya yang meminta datang ke tempat pembuatan video viral ikan asin.

"Dan mereka berdalihnya kalau aku dateng itu aku yang minta dateng. Padahal di WhatsApp itu semua dari pihak Rey yang mengundang aku untuk dateng dan itu gak cuma sekali, berkali-kali," tuturnya.

Kendati demikian, Kumala menyebut surat pernyataan yang dibuat Pablo bukan merupakan masalah besar.

Pasalnya , Kumalasari telah berkomunikasi dengan kuasa hukum Pablo, Farhat Abbas.

"Tapi aku sudah komunikasi sama Farhat kalau gitu ibaratnya bukan masalah lagi," tandas Kumala.

(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Ira Gita Natalia Sembiring) (Nakita/Grid)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved