Kisah Hidup Chrisye, Ternyata Sempat Menangis Saat Menyanyikan Lagu Ini hingga Divonis Kanker Paru
Kisah Hidup Chrisye, Tampil di Google Doodle hari ini, ternyata Sempat Menangis Saat Menyanyikan Lagu Ini hingga Langkahnya Terhenti Karena Kanker
Kisah Hidup Chrisye, Sempat Menangis Saat Nyanyikan Lagu Ini hingga Divonis Mengidap Kanker Paru
TRIBUNNEWS.COM - Sosok Chrisye, penyanyi lengendaris ini dikenang oleh masyarakarat melalui tampilan google doodle hari ini, Senin (16/9/2019).
Tampilan google doodle ini memperlihatkan wajah dari Chrisye yang memegang sebuah gitar.
Google doodle tersebut ditampilkan untuk memperingati hari lahir Chrisye sang penyanyi legendaris yang ke-70.
Chrisye lahir di Jakarta 16 September 1949 dan mengembuskan napas terakhir pada 30 Maret 2007 saat usianya 57 tahun.
Berkat lagunya yang melegenda sepanjang masa, Chrisye mendapatkan banyak penghargaan hingga dinobatkan sebagai "Indonesia Living Legend".
Banyak kisah tentang sosok Chrisye yang tak banyak diketahui oleh orang lain yang diungkapkan orang terdekatnya.
Baca: Ayahnya Ditampilkan di Google Doodle, Ini Doa dan Harapan Putra Chrisye
Baca: Tubuhnya Digerogoti Kanker Paru-paru, Chrisye Sempat Alami Demensia Sebelum Meninggal
Dikutip dari Tribun Timur, almarhum Chrisye sang penyanyi legendaris Indonesia pernah minta Taufiq Ismail untuk menuliskan syair.
Chrisye minta untuk dibuatkan syair lagu religi untuk salah satu lagunya.
Taufiq Ismail pun menyanggupi proyek tersebut bisa selesai dalam waktu sebulan.
Namun Taufiq Ismail mengaku jika proses pengerjaan pada minggu pertama dirinya macet sehingga tidak ada ide.
Minggu kedua macet, ketiga macet hingga menjelang hari terakhir masih juga tidak ada ide.
Taufiq gelisah dan berniat telpon Chrisye dan bilang, “Chris maaf, macet!”.
Namun di malam harinya, Taufiq mengaji.
Tak disangka, ketika sampai ayat 65 surat Yaasin dia berhenti.
Makna ayat ini tentang Hari Pengadilan Akhir ini luar biasa, kata Taufiq.
Baca: Sosok di Balik Terpasangnya Wajah Chrisye di Google Doodle Hari Ini
Baca: Sinopsis Film Chrisye, Berkisah tentang Perjalanan Hidup dan Karier Musisi Legendaris Chrisye
Dan segera dia pindahkan pesan ayat tersebut ke dalam lirik-lirik lagu.
Ketika pita rekaman itu sudah di tangan Chrisye, terjadi hal yang tidak biasa.
Ketika berlatih di kamar, baru dua baris Chrisye menangis, mencoba lagi, menangis lagi hingga berkali-kali.
Menurut Chrisye, lirik yang dibuat adalah satu-satunya lirik paling dahsyat sepanjang karirnya.
Ada kekuatan misterius yang mencekam dan menggetarkan hatinya.
Setiap menyanyi dua baris, air mata sudah membanjir.
Yanti, istri Chrisye, sempat syok melihat tingkah laku suaminya yang tidak biasa tersebut.
Lirik lagu tersebut begitu merasuk kalbu dan menghadapkan kenyataan betapa manusia tidak berdaya ketika hari akhir tiba.
Sepanjang malam dia gelisah, lalu ditelponlah Taufiq dan diceritakan kegelisahannya.
Taufiq mengatakan bahwa lirik lagu tersebut diilhami surat Yaasiin: 65.
Disarankan kepada Chrisye, agar tenang.
Di studio rekaman hal itu terjadi lagi.
Chrisye mencoba, tetapi baru dua baris sudah menangis hingga berulang seperti itu.
Baca: Perjalanan Hidup Chrisye - Lika-liku Karier hingga Meninggal Karena Kanker Paru-paru
Baca: Sinopsis Film Chrisye, Berkisah tentang Perjalanan Hidup dan Karier Musisi Legendaris Chrisye
Yanti lalu shalat untuk khusus mendoakannya.
Akhirnya dengan susah payah, Chrisye berhasil menyanyikannya hingga selesai.
Rekaman itu sekali jadi, tidak diulang karena Chrisye tak sanggup menyanyikannya lagi.
Menurut Yanti sejak itu Chrisye tidak pernah lagi meninggalkan salat dan tidak pernah sanggup menyanyikan lagu itu lagi.
Chrisye divonis kanker paru
Kondisi kesehatan Chrisye dikabarkan menurun lantaran mengalami sesak napas.
Pada bulan Juli 2005 dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah untuk mengobati penyakitnya tersebut.
Karena keadaannya yang tak kunjung membaik, setelah 13 hari dirawat, Chrisye dipindahkan ke Rumah Sakit Mount Elizabeth di Singapura.
Semenjak itu Chrisye dinyatakan mengidap kanker paru-paru.
Lantaran penyakitnya tersebut Chrisye sempat khawatir bahwa dia akan kehilangan rambutnya yang gondrong.
Ia merasa jika rambut gondrongnya ini merupakan bagian dari ciri khasnya.
Dia menjalani kemoterapi enam kali, dengan perawatan pertama pada tanggal 2 Agustus 2005.
Pada 30 Maret 2007, akibat kanker paru-paru yang dideritanya Chrisye meninggal pada pukul 4:08 WIB di rumahnya di Cipete, Jakarta Selatan.
Dia dikebumikan di TPU Jeruk Purut hari itu juga. Ratusan orang menghadiri pemakamannya itu, termasuk Erwin Gutawa, Titiek Puspa, Ahmad Albar, Sophia Latjuba, dan Ikang Fawzi.
Baca: 7 Fakta Menarik Chrisye, Google Doodle Hari Ini, Sempat Jual Mobil hingga Menjadi Muallaf
Baca: Profil Chrisye, Google Doodle Hari Ini - Masih Nafkahi Keluarga Meski Meninggal 12 Tahun Lalu
Album
Dikutip dari kompas.com, kecintaan Chrisye di dunia musik berhasil menelurkan puluhan album dan sejumlah single.
Bahkan, album Sabda Alam dan Aku Cinta Dia terjual di atas 400.000 kaset.
Album ke-20 Chrisye bertajuk AkustiChrisye memberikan warna baru.
Album ini digarap dengan rekaman di studio di Sydney, Australia.
Crhisye berkolaborasi dengan penata musik kawakan Erwin Gutawa hanya membutuhkan waktu tiga jam untuk mengisi orkestrasinya.
"Secara teknis perlengkapan Studio 301 di Negeri Kanguru itu memang sangat memudahkan pekerjaan kami. Untuk lima lagi, kami hanya memerlukan waktu tiga jam untuk mengisi orkestrasinya," ujar Erwin Gutawa seperti dikutip dari pemberitaan Harian Kompas (7/9/1996).
Chrisye pun pernah berkolaborasi dengan sejumlah penyanyi Tanah Air, seperti Sophia Latjuba, Ryan D'Massive, dan Ariel NOAH.
Baca: Meninggal Dunia 12 Tahun Lalu, Penyanyi Chrisye Ternyata Masih Menjadi Tulang Punggung Keluarga
Baca: Tio Pakusadewo Sempat Posting Video Nyanyi Lagu Chrisye Sebelum Alami Pembuluh Darah Pecah
Penghargaan Chrisye
Seperti yang diketahui karier Chrisye di dunia permusikan mendapatkan penghargaan tingkat nasional hingga internasional. Berikut penghargaan yang pernah diperoleh Chrisye yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber.
1. Penghargaan MTV Asia di Los Angeles, Amerika Serikat pada 10 September 1998. Penghargaan diraih atas video klip Kala Cinta Menggoda.
2. Terpilih sebagai Penyanyi Pria I Kesayangan Angket Siaran ABRI 1979
3. Album Sabda Alam dan Aku Cinta diberi sertifikasi emas, dan Hip Hip Hura, Resesi, Metropolitan, dan Sendiri disertifikasi perak.
4. Chrisye menerima tiga BASF Awards, yang diadakan pembuat compact cassette BASF sampai pertengahan tahun 1990-an, untuk album paling laris.
5. Penerima BASF Lifetime Achievement Award pada tahun 1994 untuk sumbangannya ke dunia musik Indonesia.
6. Penerima penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) untuk Penyanyi Pop Pria Terbaik pada tahun 1997.
7. Meskipun sudah meninggal dunia, Chrisye menerima penghargaan SCTV Lifetime Achievement Award pertama, yang diterima oleh putrinya Risty tahun 2007.
(Tribunnews.com/Anugerah Tesa Aulia/TribunTimur/Ilham Arsyam/Kompas.com/Mela Arnani)