Selasa, 26 Agustus 2025

Film Joker Rilis di Bioskop, Menuai Banyak Kontroversi hingga Dilakukan Pengamanan Ekstra

Film Joker telah rilis di bioskop-bioskop seluruh dunia pada Rabu (2/10/2019) lalu. Ternyata, film ini menuai banyak kontroversi.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Tiara Shelavie
Instagram/jokermovie
Film Joker telah rilis di bioskop-bioskop seluruh dunia pada Rabu (2/10/2019) lalu. Ternyata, film ini menuai banyak kontroversi. 

Bahkan, di beberapa bioskop melarang para penonton untuk menggunakan kostum badut pada pemutaran perdana Film Joker.

"Meskipun tidak ada ancaman yang dapat dipercaya di daerah Los Angeles, kami mendorong masyarakat untuk mengetahui bahwa departemen kepolisian akan berada di sana dengan visibilitas tinggi," kata juru bicara kepolisian, Jader Chaves kepada CNN.

Namun, pada Kamis (3/10/2019), Departemen Kepolisian Huntington Beach menemukan sebuah ancaman di sebuah teater di luar Kota Los Angeles.

Departemen Kepolisian Huntington Beach menemukan sebuah ancaman di sebuah teater di luar Kota Los Angeles.
Departemen Kepolisian Huntington Beach menemukan sebuah ancaman di sebuah teater di luar Kota Los Angeles. (Daily Mail/Departemen Kepolisian Huntington Beach)

Letnan Ryan Reilly mengatakan, petugas dikerahkan ke Cinemark Century Theatres untuk mengamankan area tersebut hingga malam.

Baca: Sebelum Joaquin Phoenix, Berikut Deretan Pemeran Joker dari Masa ke Masa

Baca: Rilis Perdana di AS, FBI Pantau Unggahan yang Terkait dengan Joker di Media Sosial

Polisi belum mengkonfirmasi bahwa ancaman itu terkait dengan "Joker," yang bermain di teater.

Contoh lain adalah di Chicago di mana dua pria muda menyalakan sesuatu di bioskop yang sangat terang.

Dikutip dari NBC Chicago, mereka juga tertawa dan mengeluarkan suara-suara aneh selama seluruh pemutaran film.

Menanggapi kejadian ini, sang pemeran film Joker, Joaquin Phoenix angkat bicara.

Dikutip dari CNN.com, Joaquin Phoenix malah membela film Joker meski di tengah kontroversi.

Menurut Phoenix, film Joker ini malah membuat para penonton dapat berpikir secara berbeda.

Baca: Jelang Pemutarannya, Film Joker Dikhawatirkan Mangancam Keamanan di Amerika Serikat

Baca: Kontroversi Film Joker yang Mengancam Keamanan di Amerika Serikat, Tingkat Kejahatan Meningkat

"Saya pikir itu sangat bagus, ketika film membuat kita tidak nyaman atau menantang kita atau membuat kita berpikir secara berbeda," ujar Joaquin Phoenix.

Warner Media, yang merupakan bagian dari Warner Bros bahkan mengatakan jika mereka tidak menganggap The Joker sebagai pahlawan.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan