Sikap Suami Dhawiya Tak Mencurigakan Pakai Narkoba, Elvy Sukaesih: Ulu Hati Seperti Ada Batu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedangdut Elvy Sukaesih (68) terkejut menantunya, Muhahammad bin Anis alias Muhammad Basurrah kembali ditangkap polisi karena penggunaan narkoba. Ia kaget namun, ia tidak menyesali kejadian itu.

“Ada penyesalan? Enggak boleh,” kata Elvy Sukaesih di kediaman putri keduanya, Fitria Sukaesih, di Pejaten, Jakarta Selatan, Selasa (8/10).

“Kita enggak boleh memutuskan. Apalagi ini baru, kita belum bisa bicara. Semua ini Allah yang punya,” sambung Elvy Sukaesih.

Menurut Elvy Sukaesih, saat orang terdekat tengah mendapat masalah seperti dialami Muhammad Basurrah, maka dirinya selaku orang tua dan Dhawiya selaku istri harus memberikan dukungan dan bukan sebaliknya.

Ia pun tak pernah meminta Dhawiya untuk meninggalkan atau menceraikan suaminya itu.

“Saya enggak bilang, ‘Eh, Dhawiya kamu cerai ya dengan keadaan ini’. Enggak boleh saya mengatakan itu. Justru saya memberi kekuatan ke sananya kembali kepada Allah, dan Allah yang mengatur bagaimana yang baik,” ujarnya.

Elvy Sukaesih mengaku sangat terkejut ketika mendengar kabar menantunya, Muhammad Bassura, ditangkap polisi karena kasus penyalahgunaan narkoba.

Ia mengetahui kabar buruk itu saat tengah mengisi acara di Indramayu, Jawa Barat.

"Saya enjoy saja (saat konser), enggak tahu apa-apa," kata pedangdut berjuluk 'Ratu Dangdut' itu.

Namun, Elvy Sukaesih sangat terkejut begitu mendapat kepastian menantunya itu kembali ditangkap polisi karena kasus narkoba. "(Waktu itu) ini ulu hati saya kayak ada batu, bledug saja. Ya Allah, astagfirullah, apa lagi ini? Apa lagi?" ucap Elvy.

Ia kembali berusaha sabar dan menenangkan diri seraya menyerahkan semua yang terjadi itu kepada Allah.

Dia meyakini ujian kali kedua ini dapat dilalui oleh dirinya dan keluarga dengan baik.

"Semua karena Pertolongan Allah. Karena Allah tidak akan memberi cobaan yang mana hambanya tidak akan kuat," ujarnya.

Fitria Sukaesih mengatakan, keluarga besarnya sangat terkejut atas penangkapan terhadap Muhammad Basurrah.

Apalagi, penyebab ditangkapnya Muhammad Basurrah untuk kali kedua atas masalah yang sama, yakni narkoba.

Keluarga tak mengira hal itu bakal terjadi pada suami Dhawiya Zaida. Sebab, selain telah menjalani rehabilitasi ketergantungan narkoba, Muhammad Basurrah juga menjalankan aktivitas sehari-hari dengan wajar.

"Keluarga sama terkejutnya dengan semua yang mendapat berita itu. Selama ini kami pikir semuanya berjalan baik, tidak ada yang mencurigakan," kata Fitri.
"Kejadian ini hentakan luar biasa yang mengagetkan kita," lanjutnya

Jajaran Ditresnarkoba Polda Metro Jaya kembali menangkap menantu pedangdut Elvy Sukaesih, Muhammad bin Anis atau dikenal dengan nama Muhammad Basurrah atas kepemilikan dan penyalahgunaan narkoba jenis sabu di kawasan Cawang, Cililitan, Jakarta Timur, Sabtu dini hari, 5 Oktober 2019. Polisi menemukan sabu sebanyak 1,07 gram dari Muhammad Basurrah.

Muhammad Basurrah merupakan suami dari putri kedua Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida Sukaesih.

Selain Basurrah, polisi juga menangkap rekannya bernama Moch Syafik.

Keduanya saling mengenal saat dirawat di RSKO Cibubur Jakarta Timur.

Hasil tes urine menunjukkan keduanya positif penggunaan ganja, amphetamin dan metaphetamin.

Bukan kali pertama anggota keluarga pedangdut Elvy Sukaesih berurusan dengan penyalahgunaan narkoba.

Pada 16 Februari 2018, polisi menangkap tiga anak Elvy Sukaesih yakni Ali Zaenal Abidin, Syechans dan Dhawiya Zaida; istri Syechans sekaligus menantu Elvy, Chauri Gita; serta Muhhamad Basurrah, di rumah Elvy Sukaesih di Jalan Usaha, Cawang, Jakarta Timur.

Mereka ditangkap karena dugaan kepemilikan dan pesa sabu. Saat itu, statusnya Dhawiyah dan Muhammad Basurrah adalah pacar dan telah bertunangan.

Kala itu, Ali Zaenal Abidin tidak terbukti terlibat menggunakan narkotika sehingga dibebaskan pihak kepolisian. Sementara, empat orang lainnya diproses hukum.

Pada September 2018, majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur memvonis Dhawiya Zaida dan Muhammad Basurrah terbukti bersalah menyalahgunakan narkoba.

Hukuman keduanya hanya berupa rehabilitasi selama 1,5 tahun. Keduanya menjalani rehabilitasi di RSKO Cibubur, Jakarta Timur. Keduanya menikah di kawasan di Jakarta Timur pada 29 Maret 2019.

Muhammad Basurrah sempat empat kali direhabilitasi narkoba di RSKO Cibubur Jakarta Timur.

Dari assesment RSKO Cibubur, Muhammad Basurrah disarankan mengikuti program rawat jalan hingga Agustus 2019.

Namun, tanpa alasan yang jelas, Basurrah berhenti menjalani perawatan jalan pada Mei 2019 atau tak lama setelah menikahi Dhawiya Zaida.

Padahal, saat itu Basurrah dianggap belum benar-benar sembuh dari ketergantungan narkoba. (tribun network/fia/genik)