Berkat Kasus KDRT yang Dilaporkan Dipo Latief Sudah P21, Rencana Nikita Mirzani Umrah Batal?

Laporan Wartawan Wartakotalive,com, Feryanto Hadi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana Nikita Mirzani untuk umrah bersama keluarga di bulan Januari 2020 bisa batal.

Pasalnya, pihak Polres Metro Jakarta Selatan telah mengkonfirmasi berkas kasus penganiayaan atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menjerat Nikita Mirzani sudah dinyatakan lengkap oleh kejaksaan atau P21.

Kepala Satuan Reskrim Polrestro Jakarta Selatan Komisaris Andi Sinjaya Ghalib mengungkapkan, seiring sudah P21, pihaknya akan segera melimpahkan kasus itu ke pihak kejaksaan, baik barang bukti maupun Nikita Mirzani sebagai tersangka.

Adapun, proses penyerahan itu dikatakan Kompol Andi Sinjaya akan dilakukan usai pergantian tahun.

"Kita serahkan ke kejaksaan setelah tahun baru," ujar Kompol Andi kepada Warta Kota, Sabtu (14/12/2019).

Baca: Perkara KDRT yang Dilaporkan Dipo Latief Masuki Babak Baru, Nikita Mirzani Segera Disidang?

Baca: Ungkap Harapan Akhir Tahun, Nikita Mirzani akan Berangkatkan Umrah 37 Orang, Apa yang Diinginkan?

Jika pemeriksaan berkas berjalan lancar, maka penuntut umum akan segera mengajukan surat dakwaan dan melimpahkan perkara itu ke pengadilan negeri.

Dalam waktu tidak lama, jika dakwaan yang diajukan dianggap memenuhi syarat formil dan materiil, maka proses sidang akan segera dijadwalkan.

Sementara itu, kepada media Jumat kemarin Nikita bilang pada Januari 2020 akan mengisi waktu dengan pergi umrah ke tanah suci.

Bahkan, ia akan pergi umrah bersama 37 orang lainnya, termasuk keluarganya.

"Alhamdulillah tahun 2020 Januari awal bisa umrah. Ada adik juga ikut. Terus Kak Fitri juga ngeberangkatin karyawannya dan gue jug alhamdulillah bisa ngeberangkatin beberapa orang. Jadi sekitar 37 orang yang pergi," ungkap Nikita di kawasan Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan