Kamis, 4 September 2025

Ibra Azhari Terjerat Narkoba

Ifan Seventeen Cari Pasangan yang Bisa Menenangkan Hati

Diketahui, Dylan Sahara, istri Ifan Seventeen, menjadi korban tewas dalam bencana tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018.

Editor: Willem Jonata
Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy
Ifan bersama manajemen Seventeen menggelar Tahilan mengenang tsunami Tanjung Lesung di Kantor Manajemen Seventeen, Jakarta Selatan, Minggu (22/12/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Riefian Fajarsyah atau beken dengan nama Ifan Seventen belum berencana menikah lagi.

Diketahui, Dylan Sahara, istri Ifan Seventeen, menjadi korban tewas dalam bencana tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018.

Bagi Ifan Seventeen, mencari pasangan baru mungkin mudah, tapi perasaannya belum tentu sama.

Hal ini disampaikan Ifan usai menggelar tahlilan memperingati satu tahun musibah tsunami Selat Sunda di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (22/12/2019).

Baca: Dylan Sahara Ulang Tahun, Ifan Seventeen: Nanti Kita Dinner Romantis di Surganya Allah Ya

Baca: Irish Bella Disebut Mendesaknya Buru-buru Nikah, Ammar Zoni Kena Semprot Sahabat: Itu Cerminan Diri

"Bukan masalah ini gua ditaksir, bukan masalah gua dicomblangin. Kan ada beberapa yang nyomblangin. Ini kan soal rasa ya, enggak bisa dibuat-buat," ucap Ifan.

Baca: 4 Kali Ibra Azhari Ditangkap Terkait Narkoba, Polisi Yakin Hukumannya Berat

Hingga kini, Ifan mengaku masih sulit untuk membuka hati kepada seseorang yang baru dihidupnya. Kecuali, ia mendapat mukjizat.

"Tapi gua masih belum (niat menikah lagi). Belum aja gitu. Tapi, enggak tahu juga kalau tahun 2020 ini ada (seseorang) yang bisa menenangkan hati. Itu mukjizat dari Allah SWT," ucap Ifan.

Ifan Seventeen menambahkan, saat ini dirinya sedang sibuk mengurus berbagai hal berkaitan dengan bandnya, Seventeen.

Oleh karena itu, tidak ada waktu bagi Ifan untuk memikirkan soal asmara.

"Kita lagi prepare buat film (dokumenter drama tentang Seventeen). Rilis antara Januari Februari (2020).

Saya dan almarhum (personel Seventeen) sudah memutuskan buat film dokumenter sebulan sebelum kejadian tsunami," ucap Ifan.

Menurut Ifan, film dokumenter tersebut adalah amanah yang harus diselesaikan.

"Ini tanggung jawab yang harus aku laksanakan. Jadi, akan ada film dokumenter tentang Seventeen dari awal sampai kejadian tsunami," ucapnya.

"Jadi anak-anaknya bisa tahu gitu perjalanan karier bapaknya bagaimana. Membanggakan buat aku," kata Ifan menambahkan.

Diketahui, tiga personel Seventeen, yakni Bani (bas), Herman (gitar), Andi (drum) menjadi korban tewas dari bencana tsunami yang menerjang Selat Sunda.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan