Kamis, 28 Agustus 2025

Mantan Istri Sule Meninggal

5 Orang yang Mandikan Jenazah Lina Mantan Istri Sule Telah Diperiksa, Ini yang Mereka Katakan

Selain Teddy, penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung sudah memeriksa kelima tetangga yang memandikan jenazah mantan istri Sule, Lina Zubaidah.

Penulis: Nuryanti
Mega Nugraha/Tribun Jabar
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga, di lokasi autopsi jenazah Lina, mantan istri Sule, di pemakaman di Jalan Sekelimus Utara I Kota Bandung, Kamis (9/1/2020). 

"Pulang juga mengurus si kecil, jadi memang lega, tinggal nanti tunggu hasilnya biar enggak simpang siur, biar enggak ada teka teki, atau ibaratnya menemukan titik terang," jelas Teddy.

Teddy Pardiyana suami almarhumah Lina Jubaedah mantan istri Sule, kembali memenuhi panggilan penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung di Jalan Jawa, Jumat (10/1/2020).
Teddy Pardiyana suami almarhumah Lina Jubaedah mantan istri Sule, kembali memenuhi panggilan penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung di Jalan Jawa, Jumat (10/1/2020). (Tribun Jabar/Mega Nugraha)

Diberitakan sebelumnya, seorang warga yang turut memandikan jenazah Lina, Sugiarti (68) atau Kosim, membagikan kisahnya.

Sugiarti mengaku, memang biasa diminta warga untuk memandikan jenazah jika ada warga yang meninggal di sekitar rumahnya.

"Iya, saya sama dari keluarga Pak Tedy dan sama ada satu lagi warga sini," ujar Sugiarti, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (9/1/2020).

Sementara itu, Sugiarti, warga yang ikut memandikan jenazah Lina mengungkapkan, dirinya melihat kebiruan di tangan jenazah Lina.

Ia juga melihat kebiruan di wajah dan leher Lina sebelum dikafani.

"Pertama saya gunting kukunya dulu. Di tangannya memang ada kebiruan," ungkap Sugiarti.

"Sebelum dimandikan memang bersih, tidak ada apa-apa. Cuma saat mau dikafani, di sekitar wajah dan leher ada warna kebiruan," jelas dia.

Sugiarti, wanita yang memandikan jenazah Lina Jubaedah
Sugiarti, wanita yang memandikan jenazah Lina Jubaedah (Mega Nugraha/Tribun Jabar)

Mengenai kebiruan tersebut akibat dipukul, Sugiarti mengatakan tak seperti bekas pukulan.

Ia menyebut, biru pada tubuh Lina itu adalah warna biru wajar yang merata.

"Enggak seperti itu, ini birunya rata, kalau dipukul kan birunya enggak rata, ini biru wajar kalau setahu saya," ujarnya.

"Biru bukan lebam. Makanya saya kaget, pengalaman saya memandikan jenazah, tubuhnya bersih. Itu saja yang saya lihat dan alami," kata Sugiarti.

Ditanya apa arti dari biru wajar yang ia katakan itu, Sugiarti mencoba membandingkan dengan saat ia memandikan jenazah suaminya.

"Suami saya meninggal, saya yang mandikan. Di wajah memang ada warna kebiruan karena saat itu suami saya punya jantung koroner."

"Jadi birunya bukan biru lebam kaya gimana," katanya.

Selain itu, ia juga melihat pada tubuh Lina terdapat bekas bekam.

"Saat membalikan badan, di punggungnya ada bekas bekam (pengobatan tradisional)," ungkapnya.

"Saya lihat mungkin habis dibekam. Itu saja paling," lanjut Sugiarti.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJabar.id/Ery Chandra/Mega Nugraha)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan