Mantan Istri Sule Meninggal
Hasil Autopsi Lina Dirilis Akhir Januari, Teddy Pasrah Disudutkan Soal Penyebab Kematian sang Istri
Rilis asil autopsi jenazah Lina diundur, Teddy semakin pasrah ketika disudutkan oleh berbagai pihak.
Penulis:
Febia Rosada Fitrianum
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Mantan istri Sule telah menghembuskan napas terakhir, Sabtu (4/1/2020) lalu.
Penyebab kematian yang tidak diketahui dengan pasti, membuat anak pertama Sule dan Lina, yakni Rizky Febian tergerak untuk membuat laporan pada pihak kepolisian.
Rizky melapor ke Polrestabes Bandung, Senin (6/1/2020) terkait adanya kecurigaan atas meninggalnya sang mama.
Laporan itu hingga kini sudah masuk pada tahap menunggu hasil autopsi dari jenazah Lina.
Dikutip dari Grid.id, hasil autopsi Lina akan diumumkan, Jumat (31/1/2020) mendatang.
Sebelumnya hasil autopsi Lina akan dikeluarkan setelah 14 hari kerja sejak proses pengecekan jenazah.
Meski demikian, Kepala bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga menerangkan tidak mengalami kendala dalam proses autopsi jenazah Lina.

Hingga kini, hasil dari laboratorium forensik (labfor) masih harus melalui proses analisa dari berbagai pihak terkait.
Yakni seperti dokter forensi, ahli dari labfor, hingga pihak penyidik.
"Cukup lancar, dari bongkar makan sampai pelaksaan autopsi sekitar empat jam," jelas Kombes Pol Saptono yang dilansir dari Grid.id.
"Hasil labfor masih perlu analisa dan diskusi antara dokter forensik, penyidik, dan ahli dari labfor," lanjutnya.
Meski telah melewati batas rencana pengumuman hasil autopsi Lina, Teddy Pardiyana masih terus dipanggil oleh pihak penyidik Polrestabes Bandung.
Teddy kembali memenuhi panggilan sebagai saksi kematian Lina, Kamis (23/1/2020).
Saat itu Teddy dimintai keterangan soal lokasi terakhir yang didatangi oleh Lina.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube STARPRO Indonesia, Kamis (23/1/2020).
Diketahui Lina sebelum menghembuskan napas terakhir pergi berlibur bersama dengan anak-anaknya di daerah Garut, Jawa Barat.
Tak hanya itu, Teddy saat ditemui seusai dimintai keterangan mengungkapkan kepasrahannya saat disudutkan terkait penyebab kematian Lina hingga berbagai fakta yang lain.

Teddy sendiri menyadari dirinya saat ini merasa terpojok.
Namun Teddy tidak akan melakukan perlawanan apapun, bahkan menggunakan jasa pengacara.
Menurut pengakuan Teddy beberapa teman maupun rekan media sudah mengusulkan agar segera memakai kuasa hukum.
Teddy mengatakan sudah terdapat lima pengacara yang disarankan.
Meski demikian Teddy memutuskan untuk tidak menggunakan pengacara terkait kasus kematian Lina saat ini.
Hal tersebut dikarenakan Teddy memang hanya ingin mengetahui hasil autopsi dari jenazah sang istri.
Teddy juga berharap hasil autopsi jenazah Lina yang telah dilangsungkan beberapa waktu lalu memang yang terbaik untuk seluruh pihak.
"Terus kalau memang disudutkan ya memang mau apalagi gitu, sampai saat ini juga saya belum sewa lawyer," tutur Teddy.
"Ada beberapa lah temen, dari media juga ada yang nyaranin karena ada lawyer, udah ada lima kemarin."
"Tapi saya memang tidak ambil keputusan buat sewa lawyer karena tinggal nunggu hasil dari autopsi, mudah-mudahan hasilnya juga terbaik buat semuanya," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu Teddy juga berkeinginan hasil autopsi dapat segera dikeluarkan agar lebih fokus mengurus anaknya bersama Lina yang masih bayi.
Pihak kepolisian hingga kini masih terus meminta informasi dari Teddy.
Hal tersebut membuat Teddy masih harus bolak-balik dan jadi merasa kurang nyaman.
Teddy mengaku hingga saat ini dalam proses penyelidikan untuk membantu pihak kepolisian.
"Karena memang saya bisa lebih fokus lagi ke dedek kecil, kalau belum beres juga masih ke sana sini masih kurang nyaman gitu," terang Teddy.
"Dari pihak kepolisian minta informasi terus biar cepat beres."
"Saya sampai saat ini kooperatif, sama kepolisian diminta data dan saya sudah kasih," ujar dia.
"Jadi memang tinggal nunggu hasilnya," tambahnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum, Grid.id/Menda Clara Florencia)