Mantan Istri Sule Meninggal
Penyebab Mantan Istri Sule Meninggal Bukan karena Kekerasan, Ada Sejumlah Luka pada Organ Dalam Lina
Mantan istri Sule, Lina Jubaedah dinyatakan meninggal dunia karena sakit hipertensi dan lambung.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Mantan istri Sule, Lina Jubaedah dinyatakan meninggal dunia karena sakit hipertensi dan lambung.
Penyebab kematian Lina Jubaedah itu didapat dari Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) saat proses autopsi.
Sehingga adanya dugaan kekerasan ataupun pembunuhan berencana dalam laporan Rizky Febian tidak terbukti.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan, pihaknya telah memeriksa sebanyak 25 orang saksi.
Pihak kepolisian juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), membongkar makam, dan melakukan autopsi terhadap jenazah Lina Jubaedah.
Saptono Erlangga menyebut, jenazah Lina Jubaedah sudah membusuk, dan tidak ditemukan tindak kekerasan.
Organ dalam Lina ditemukan penyakit hipertensi dan darah tinggi yang sudah kronis.
Kemudian, batu dalam saluran empedu dan luka di lambungnya sudah luas.
"Dari hasil visum didapat keterangan bahwa kondisi jenazah dalam sudah membusuk,
tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Saptono Erlangga di Mapolrestabes Bandung, Jumat (31/1/2020), dikutip dari TribunJabar.id.
"Pada pemeriksaan organ dalam, ditemukan adanya gambaran hipertensi atau darah tinggi yang kronis, batu dalam saluran empedu, dan tukak (luka) lambung yang luas," jelasnya.

Tim Puslabfor juga tidak menemukan tanda serangan jantung atau penyumbatan darah.
Pada pemeriksaan toksikologi, tidak ditemukan adanya zat beracun dari sampel darah Lina Jubaedah.
"Setelah dilakukan pemeriksaan autopsi labfor, dapat dijelaskan kematian korban bukan karena adanya kekerasan ataupun racun di dalam tubuh, akan tetapi akibat penyakit," tegasnya.
Sehingga, kasus kematian Lina ini dihentikan, karena tidak mengandung unsur pidana.
"Dari hasi penyidikan dari alat bukti, Polrestabes Bandung atas nama pelapor Rizky febian, tidak terbukti karena peristiwa tersebut bukan tindak pidana," katanya.
Mengutip Kompas.com, Saptono Erlangga mengatakan, pada saluran lendir lambung Lina, terdapat luka.
Lalu, juga ada pembesaran pada organ jantung mantan istri Sule tersebut.
"Adanya gambaran penyakit hipertensi yang kronis kemudian adanya tukak atau luka pada selaput lendir lambung," ungkapnya.
"Adanya batu empedu pada saluran empedu, kemudian adanya pembesaran atau hipertropi pada organ jantung," imbuh Saptono Erlangga.

Teddy Merasa Disalahkan
Sebelumnya, Teddy Pardiyana merasa paling disalahkan atas kematian istrinya, Lina Jubaedah, pada Sabtu (4/1/2020) lalu.
Sebab, anak Lina dengan Sule yakni Rizky Febian membuat laporan ke polisi dengan pasal pembunuhan berencana.
Meski tak ada terlapor, namun timbul opini dari berbagai pihak atas kasus kematian mantan istri Sule, Lina Jubaedah.
"Saya ini seperti yang paling disalahkan," ujar Teddy Pardiyana, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (30/1/2020).
Ia pun menyerahkan kasus kematian Lina itu pada proses hukum yang berjalan.
Menurutnya, Tuhan sudah memberi rencana yang baik ke depan.
"Pasti Allah punya rencana baik terhadap saya," ungkapnya.
Ia juga tak mempermasalahkan tuduhan yang diarahkan padanya.
Namun, Teddy khawatir dengan masa depan putrinya atas berbagai tuduhan tersebut.
Suami Lina ini khawatir jika anaknya kelak menyalahkan dirinya atas kematian sang ibu.
"Saya maafkan mereka yang menuduh saya. Tapi pulihkan nama baik saya untuk putri kami karena rekam jejak media akan susah dihapus di internet."
"Saya khawatir anak saya kelak dewasa melihatnya dan menyalahkan saya atas kematian ibunya," jelas Teddy.
Mengenai pasal pembunuhan berencana atas laporan Rizky Febian, Teddy mengaku tidak masalah.
Mengingat, hingga sekarang polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus kematian Lina Jubaedah.
"Saya sendiri masih berstatus saksi hingga hari ini," ungkap Teddy.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJabar.id/Nazmi Abdurahman/Mega Nugraha) (Kompas.com/Baharudin Al Farisi)