Keluar dari Keluarga Kerajaan, Penghasilan Meghan Markle Diprediksi Melonjak Hingga Rp 1,3 Triliun
Keluar dari Keluarga Kerajaan, Meghan Markle Diprediksi Bisa Raih Pendapatan Capai Rp 1,3 Triliun
Editor:
Sugiyarto
Singkatnya, Pangeran Charles tak ingin nama Sussex tertempel pada sembarang produk.
Pengeran Harry dan Meghan Markle Ingin Mandiri Secara Finansial
Bersamaan pengumuman mengejutkan mereka beberapa minggu lalu, Harry dan Meghan Markle juga mengungkapkan bahwa mereka ingin mandiri secara finansial.
Langkah itu banyak dikritik oleh pengamat kerajaan karena mayoritas usaha mereka didanai dengan dana publik.
Menurut Express, Harry dan Meghan Markle menerima tunjangan tahunan dari Sovereign Grant Fund.
Tunjangan itulah yang membuat mereka bisa membayar renovasi Frogmore Cottage, yang menghabiskan lebih dari $ 2 juta (Rp 27 M).
Kini, Meghan Markle dan Harry pun berharap segera membebaskan diri dari tunjangan Sovereign Grant Fund dalam waktu dekat dan mulai mendapatkan penghasilan profesional.
Bagaimana Pangeran Harry dan Meghan Markle Membayar Pengeluaran Mereka setelah Tak Lagi Mendapat Tunjangan?
Harry dan Meghan Markle memiliki kekayaan yang cukup besar untuk dapat membayar sebagian besar pengeluaran mereka dalam jangka pendek.
Tetapi untuk jangka panjang, agaknya mereka perlu menemukan sumber penghasilan tetap lainnya.
Masih mengutip cheatsheet.com, Meghan Markle menghasilkan jutaan dollar selama karir aktingnya di serial Suits.
Ia bisa mendapatkan $ 37.000 (Rp500 juta) per episode.
Sementara itu, Harry mewarisi puluhan juta dollar dari almarhum ibunya, Putri Diana.
Saat keduanya tengah memilah-milah soal aspek keuangan dari kehidupan baru, Pangeran Charles dilaporkan akan memberi mereka uang dari Kadipaten Cornwall.
Belum diketahui berapa banyak harta yang diberikan Charles kepada Meghan Markle dan Harry, tetapi mungkin akan cukup untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek.
Kepindahan Meghan Markle dan Harry ke Kanada juga akan menelan banyak biaya.
Di samping membeli rumah baru yang seharga jutaan dollar, keduanya juga perlu menyediakan sistem keamanan yang penuh. (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)