Lucinta Luna Terjerat Narkoba
Lucinta Luna Bantah soal Ekstasi di Tong Sampah, Polisi: Mungkin Benzo Kebanyakan Jadi Ga Terdeteksi
Lucinta Luna masih bantah pakai narkoba jenis ekstasi, polisi sebut kemungkinan Muhammad Fatah kebanyakan pakai benzo hingga tak terdeteksi.
Penulis:
Ifa Nabila
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Selebriti Lucinta Luna membantah soal kepemilikan narkoba jenis pil ekstasi yang ditemukan di tong sampah apartemennya.
Sementara itu, hasil tes awal Lucinta Luna dinyatakan positif menggunakan psikotropika berjenis benzodiazepines berupa riklona serta tramadol.
Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Audie S Latuheru, menyebut ada kemungkinan Lucinta Luna terlalu banyak mengonsumsi pil benzo sehingga kandungan ekstasi tak terdeteksi.
Dilansir Tribunnews.com, hal itu diungkapkan Audie dalam wawancara APA KABAR INDONESIA PAGI unggahan YouTube Talk Show tvOne, Rabu (12/2/2020).
Sejak penangkapan pada Selasa (11/2/2020) dini hari, Lucinta Luna sudah menjalani tes urine serta pemeriksaan rambut di Laboratorium BNN di Lido, Bogor, Jawa Barat.
Lucinta Luna tidak mengakui soal kepemilikan pil ekstasi yang ditemukan di tong sampah tersebut.
"Jadi sementara dia tidak mengakui kepemilikan terhadap pil itu," ungkap Audie.
"Namun kami sudah melakukan pemeriksaan di laboratorium di BNN untuk pemeriksaan rambut," sambungnya.
Diketahui, Lucinta Luna ditangkap bersama tiga orang lain, yakni HD (35), DAA (35), dan NHAM (22).
Tiga orang tersebut dinyatakan negatif menggunakan obat-obatan dan membantah menggunakan ekstasi.
"Diharapkan jika memang hasilnya keluar positif dia menggunakan (narkoba), maka ada kaitannya dengan pil tersebut," kata Audie.
"Karena di antara empat orang itu kan tidak ada yang mengakui," lanjutnya.
Kini pihak kepolisian masih menunggu hasil dari laboratorium dalam seminggu ke depan.
Sementara ini, Audie menduga Lucinta Luna menggunakan ekstasi tersebut namun belum terdeteksi karena kandungan benzo yang dominan.
"Jadi ditemukan benzo-nya itu memang kemungkinan dan juga diakui oleh yang bersangkutan karena dia menggunakan riklona," kata Audie.
"Kita juga menduga mungkin saja karena dia menggunakannya banyak, atau setelah menggunakan ekstasi, jadi benzo-nya lebih dominan."
"Sehingga ketika dilakukan tes awal dengan tes urine itu tidak terbaca ekstasinya," paparnya.
Lucinta Luna mengaku penggunaan obat penenang itu selama 6 bulan terakhir lantaran mengalami depresi.
Lucinta Luna Bakal Ditahan, Begini Nasib Abash
Pacar Lucinta Luna yang bernama Abash alias Dian Ayu Ashari dinyatakan negatif menggunakan narkoba.
Kanit 2 Resnarkoba Polres Jakbar, Maulana Mukarom, mengungkap nasib Abash yang kini statusnya menjadi saksi.
Dilansir Tribunnews.com, hal tersebut diungkapkan Maulana dalam wawancara unggahan YouTube KH Infotainment, Rabu (12/2/2020).
Diketahui, Lucinta Luna ditangkap bersama Abash dan dua orang lain, yakni HD (35) dan NHAM (22), yang statusnya juga sebagai saksi.
"DAA sudah dibebaskan? Dilepas gitu?" tanya seorang wartawan kepada Maulana.
"Kan sudah disampaikan oleh Pak Kabid Humas. Yang terkait tiga orang itu dalam perkara ini selaku saksi," jawab Maulana.
Maulana memaparkan tiga orang tersebut dinyatakan negatif narkoba dari pemeriksaan urine.
"Karena pertama urinenya negatif dan tidak terkait dalam barang bukti tersebut dalam berita acara pemeriksaan," ujar Maulana.
Meski demikian, Maulana menyebut Abash dan dua orang lainnya kemungkinan masih akan dipanggil polisi untuk dimintai keterangan.
"Akan tetapi sambil berjalannya perkara ini, diwajiblaporkan kepada ketiga orang tersebut," kata Maulana.
"Apabila ada pemeriksaan tambahan atau ada pertanyaan-pertanyaan yang harus kita tanyakan, yang bersangkutan akan tetap bisa kita periksa," sambungnya.
Ditahan di Sel Wanita
Sementara itu, Lucinta Luna akan ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Direktur Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya, AKBP Barnabas S Imam, menyebut Lucinta Luna ditahan di sel wanita.
Namun sel tahanan tersebut khusus dan tidak seperti sel tahanan wanita pada umumnya.
"Ditahan di blok cewek tapi di ruangan khusus," ungkap Barnabas, Rabu.
Lucinta Luna ditahan seorang diri di ruangan tersebut dan akan menjalani masa tahanan selama 20 hari ke depan.
"(Lucinta Luna ditahan di sel khusus) sendirian," ujar Barnabas.
Kini Lucinta Luna menjalani tes darah dan rambut di Laboratorium BNN di Lido, Bogor, dan sore hari akan segera tiba di Rutan Polda Metro Jaya.
Pernyataan yang sama juga diungkapkan Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Audie S Latuheru, soal sel khusus Lucinta Luna.
"Untuk LL ditahan di ruangan khusus di Polda Metro Jaya," ungkap Audie, Rabu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, menyebut penempatan Lucinta Luna di sel khusus ini lantaran adanya perbedaan jenis kelamin pada KTP dan paspor.
"Di dalam KTP tertera LL perempuan, tapi paspornya laki-laki, tetapi kita harus lihat dasarnya dan menurut keterangan pengacara sudah ada putusan pengadilan hari ini masih menunggu berkas dari pengacara," paparnya.
Diketahui, Lucinta Luna ditangkap bersama tiga orang lain, yakni HD (35), DAA (35), dan NHAM (22) di sebuah apartemen di Jakarta Pusat.
Tiga orang yang bersama Lucinta Luna negatif menggunakan narkoba.
"NHAM, DAA, dan HD negatif menggunakan obat, dan LL positif benzo itu pengaruh obat yang ada riclona-nya," kata Yusri.
Dalam penangkapan itu, polisi menemukan tiga butir narkoba jenis ekstasi yang diduga dibuang di keranjang sampah.
"Ada dua jenis obat dari tas Lucinta Luna, pertama Tramadol dan Riklona. Ini adalah obat penenang dan masuk golongan psikotropika," ungkap Yusri.
(Tribunnews.com/ Ifa Nabila) (Kompas.com/ Rindi Nuris)