Virus Corona
Benarkah Serial Animasi The Simpsons Telah Memprediksi Virus Corona? Cek Faktanya di Sini!
Beberapa waktu yang lalu, di media sosial Twitter heboh dengan prediksi virus corona yang muncul di serial kartun Amerika Serikat, The Simpsons.
Penulis:
Whiesa Daniswara
Editor:
Wulan Kurnia Putri
Orang yang terinfeksi lebih merupakan pekerja pabrik Jepang dan penyebaran penyakitnya adalah flu Osaka, bukan virus corona.


Disebutkan bahwa foto yang diunggah oleh akun Twitter Mr Whale dan Jordan Coombe, merupakan hasil sebuah editan dari Photoshop dengan membubuhi tulisan Coronavirus.
Jadi, cerita-cerita tersebut yang mengklaim menunjukkan episode The Simpsons pada tahun 1993 meramalkan wabah Coronavirus, tidak benar - itu terkait dengan flu Osaka dari Jepang -.
Baca: Alasan Profesor Australia Curigai Indonesia Sebenarnya Sudah Kena Virus Corona Tapi Tak Terdeteksi
Baca: 65 Warga Jepang Dievakuasi dari Wuhan Tiba di Bandara Haneda, 2 di Antaranya Terinfeksi Virus Corona
Taiwan Umumkan Kematian Pertama
Pemerintah Taiwan mengumumkan, pasien yang dirawat karena terinfeksi virus corona meninggal, menjadikannya sebagai kasus kematian pertama.
Dalam konferensi pers, Menteri Kesehatan Chen Shih-chung menyatakan bahwa korban merupakan pria yang berusia sekitar 60 tahun.
Dilansir Focus Taiwan maupun Channel News Asia, Minggu (16/2/2020), korban disebut tidak punya riwayat bepergian ke luar negeri baru-baru ini.
Selain itu, pasien yang tidak disebutkan identitasnya itu mengidap diabetes, Hepatitis B, dan tidak diketahui bagaimana dia tertular virus corona.
Baca: RSUD Bangka Belitung Isolasi 1 Pasien Suspect Virus Corona, Demam setelah dari Singapura
Baca: Bertugas di Kapal Pesiar Diamond Princess, Staf Kementerian Kesehatan Jepang Terinfeksi Virus Corona
Laporan yang disampaikan Chen membuat Taiwan mencatatkan kasus kematian pertama virus yang merebak di China sejak Desember 2019 itu.
Di China, patogen dengan nama resmi Covid-19 tersebut membunuh lebih dari 1.600 orang, dan menginfeksi sekitar 69.000.
Terdapat total lima kasus kematian yang dilaporkan di luar China.
Selain di Taiwan, masing-masing terjadi di Hong Kong, Filipina, Perancis, dan Jepang.
Otoritas Negeri "Panda" menyebut jumlah kasus infeksi baru virus yang berasal dari Pasar Seafood Huanan di Wuhan itu menurun selama tiga hari berturut-turut.
Menteri Luar Negeri Wang Yi menyatakan, Beijing membuat "pengorbanan" melalui serangkaian kebijakan untuk menjaga keamanan kesehatan global.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Taiwan Umumkan Kasus Kematian Pertama Virus Corona
(Tribunnews.com/Whiesa) (Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)