Ashraf Sinclair Meninggal
Ketika Bunga Citra Lestari Berusaha Menenangkan Putranya Saat Proses Pemakaman Ashraf Sinclair
Bunga Citra Lestari (BCL) terlihat berupaya menenangkan anaknya saat proses pemakaman sang suami, Ashraf Sinclair, Selasa (18/02/2020) sore.
Editor:
Adi Suhendi
lihat foto
Untuk liang kubur juga sudah dipersiapkan, tanah merah yang diangkat petugas dari San Diego Hills tampak basah.
Tampak juga liang kubur untuk almarhum memiliki luas dan lebar mencapai 1 X 2 meter, dengan kedalaman 1 meter.
Terlihat pula karangan bunga untuk keluarga almarhum yang sudah memenuhi di lokasi pemakaman almarhum.
Menurut Consoler San Diego Hills, Ian waktu pemakaman masih tentatif lantaran menunggu kabar selanjutnya dari pihak keluarga almarhum.
Pihaknya juga mengakui persiapan untuk saat ini sudah 80 persen menjelang pemakaman almarhum.
"Sudah 80 persen. yang belum tinggal pasang pita dan kembang, selebihnya sudah oke," ujar Ian kepada Wartakota saat ditemui di Kompleks San Diego Hills.
Baca: Kabarkan Kematian Putranya Via WhatsApp, Ibu Ashraf Sinclair Tak Kuasa Menahan Duka Anak Saya Mana
Dia hanya berharap agar cuaca mendukung dan tak hujan.
Sehingga membuat segala prosesi pemakamannya berjalan lancar.
Mengenal serangan jantung
Ashraf Sinclair, aktor yang juga suami dari Bunga Citra Lestari (BCL) meninggal dunia karena serangan jantung.
Ashraf Sinclair meninggal di usia 40 tahun dan tidak hanya meninggalkan BCL tapi juga putra semata wayang mereka Noah Sinclair.
Serangan jantung seperti yang dialami Ashraf ini terjadi ketika aliran darah ke jantung tersumbat.
Seperti dilansir dari Mayoclinic, penyumbatah bisa disebabkan oleh penumpukan lemak, kolesterol dan zat-zat lain, yang membentuk plak di bagian arteri jantung.
Plak tersebut pecah dan membentuk gumpalan yang menggangu aliran darah ke bagian jantung dan merusak atau menghancurkan bagian dari otot jantung.
Baca: Ashraf Sinclair Meninggal, Terbilang Masih Muda & Rajin Olahraga, Mengapa Bisa Serangan Jantung?
Serangan jantung memiliki gejala mulai dari sesak, nyeri, atau sensasi seperti bagian dada teremas, lengan hingga ke bagian leher maupun punggung.
Tanda lainnya juga bisa ditunjukan dengan mual, gangguan pencernaan, mulas atau sakit perut, keringa dingin maupun kelelahan.
Namun tidak semua orang yang mengalami serangan jantung memiliki gejala yang sama atau memiliki tingkat keparahan gejala yang sama.
Serangan jantung ini beresiko terjadi pada perokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, kegemukan atau obesitas, diabates, dan kelelahan dan juga faktor genetik.
