Anak Karen Pooroe Meninggal
Proses Autopsi Sedang Berlangsung, Karen Pooroe Datang dan Tak Kuasa Menahan Air Mata
Proses autopsi jenazah dari anak Karen Pooroe saat ini tengah berlangsung, Rabu (19/2/2020), Karen nampak tak bisa membendung air matanya.
Penulis:
Febia Rosada Fitrianum
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
Dalam acara itu Karen juga mengungkapkan rasa sedihnya ketika dapat menemui sang anak namun sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Selama tiga bulan, Karen tidak diperbolehkan oleh Arya untuk menghubungi anaknya.
Akhirnya, Karen dapat bertemu dengan anaknya namun sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Karen menuturkan terus memeluk anaknya yang akhirnya ditemui setelah tiga bulan tidak berkomunikasi.
Ketika itu, Karen bertemu dan memeluk Zefania saat berada di kamar jenazah.

Hingga kini Karen masih terus bertanya mengenai apa yang terjadi pada anaknya itu.
"Setelah enam bulan anak saya dirampas dari saya, tiga bulan tidak boleh bertemu dan tidak boleh menelepon, tidak punya akses sama anak saya," jelas Karen.
"Akhirnya mereka mengembalikan anak saya kepada saya dalam kondisi tidak bernyawa."
"Saya peluk anak saya dalam kondisi tidak bernyawa setelah tiga bulan saya tidak bertemu, saya harus memeluk anak saya di kamar jenazah, ini ada apa kok bisa gitu," tambahnya.
Hingga kini, Karen juga merasa tak yakin mengenai penyebab kematian putrinya.
Karen menuturkan hingga saat ini belum mengetahui secara pasti kronologi putrinya meninggal.
Baca: Karen Pooroe Tak Yakin Anaknya Jatuh dari Lantai Enam: Tidak Ada Pendarahan, Tulang Tengkorak Utuh
Namun, Karen merasa ragu apabila anaknya meninggal dunia karena terjatuh dari lantai enam apartemen yang ditinggali oleh Arya.
"Sebetulnya sampai hari ini saya belum tau jelas, apa yang betul-betul terjadi," ungkap Karen.
"Tapi kalau dibilang jatuh dari lantai enam apartemen itu, saya yakin itu tidak betul, sangat tidak benar," tuturnya.
Kemudian Karen membuat perumpamaan untuk menggambarkan situasi apabila putrinya benar terjatuh dari lantai enam.