Ashraf Sinclair Meninggal
VIDEO Noah Peluk BCL & Ibunda Asrhaf, Bunga Citra Lestari Tak Kuasa Menangis di Makam Suami
VIDEO Noah Peluk BCL & Ibunda Asrhaf, Bunga Citra Lestari Tak Kuasa Menangis di Pusara Suami
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Bunga Citra Lestari dan putranya, Noah Sinclair tiba di makam sang suami, Ashraf Sinclair, di pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Rabu (19/2/2020).
Setibanya di pusara Ashraf Sinclair, BCL dan Noah Sinclair tak kuasa menahan kesedihan mereka.
Baru saja tiba di makam Ashraf Sinclair, BCL dan Noah Sinclair langsung duduk di kursi yang telah disediakan.
Baca: VIDEO Ayah Ashraf Sinclair Beri Aba-aba Mobil BCL & Noah saat Hendak Ziarah ke Makam Anaknya
Seolah memberikan ketenangan kepada ibunya, Noah Sinclair memeluk BCL dan mengusap-usap pundaknya.
Dikutip dari Youtube Beepdo, Rabu, BCL dan keluarganya tiba di San Diego Hills.

Setibanya di area pemakaman, Noah Sinclair tampak semangat berjalan bersama sepupunya.
Ia berjalan dan jadi yang pertama tiba di pusara sang ayah.
Setibanya di samping makam Ashraf Sinclair, Noah Sinclair kemudian berbalik badan untuk melihat ibunya.
BCL tampak berjalan di belakang adik-adik Ashraf Sinclair sambil mengenakan selendang di kepalanya.
Baca: Driver Ojol Ini Kisahkan saat Ashraf Sinclair Buru-buru Jemput Noah, Foto Bareng Sebut Kembar
Saat BCL tiba di pusara suami, tampak Noah Sinclair sudah duduk di kursi putih yang telah disediakan.
Ia duduk di kursi ketiga sambil menunduk memandangi ke makam ayahnya.
Kemudian BCL menghampiri Noah Sinclair ke dekat pusara Ashraf Sinclair.
Ia lalu duduk tepat di samping sang anak yang masih terus menatap makam ayahnya.
Setelah itu, BCL dan Noah Sinclair kemudian tampak berpelukan di samping pusara Ashraf Sinclair.
Tampak pula di samping Noah Sinclair sudah ada sang nenek, Khadijah Sinclair.
Di tengah pelukannya dengan Noah Sinclair, BCL sesekali terisak dan memejamkan mata.
Sementara adik-adik Ashraf Sinclair tampak menaburkan bunga di makam kakaknya.
Terlihat pula, adik perempuan Ashraf Sinclair mencium kening ibundanya yang sedang bersedih.
Ia lalu mengusap-usap kening ibunya agar tak berlarut dalam kesedihan.
Di sisi mereka, tampak BCL dan Noah Sinclair juga mempererat pelukan untuk saling menguatkan.
Setelah memeluk ibunya, Noah Sinclair langsung berbalik badan menghadap sang nenek.
Ia pun kemudian memeluk neneknya dan disambut hangat oleh Khadijah Sinclair.
Melihat itu, BCL langsung mengangguk-anggukan kepala.
Ia juga tampak mengusap-usap pundak sang anak untuk memberikan kekuatan.
Sang tante juga terlihat mengelus-elus rambut Noah Sinclair.
Terlihat ada pembicaraan antara nenek dan cucu itu.
Sementara itu, BCL terlihat kembali menangis sambil melihat ke arah makam Ashraf Sinclair.
Berbeda dengan kemarin, hari ini Noah Sinclair tampak lebih tegar.
Bahkan ia terlihat menguatkan ibu dan neneknya sang masih bersedih.
Di video itu, tampak pula ibunda BCL ikut menaburkan bunga ke makam Ashraf Sinclair.
Noah Jadi Pengganti Ashraf Sinclair
Kepergian Ashraf Sinclair secara mendadak membuat keluarga dan sahabat terkejut.
Orangtua Ashraf Sinclair, Muhammad Sinclair pun turut kehilangan.
Dalam ucapannya setelah pemakaman, ia merasa Ashraf tidak benar-benar meninggalkannya.
Ia bisa melihat sosok Ashraf Sinclair tumbuh dalam diri cucunya, Noah Sinclair.
Muhammad Sinclair melihat Noah yang tumbuh besar semakin serupa dengan ayahnya, Ashraf.
"Noah sudah besar, saya melihat pemuda yang sedang tumbuh," kata Muhammad Sinclair sambil membelai kepala cucunya, Noah Sinclair di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Selasa (18/2/2020).
"Aku pikir Ashraf tidak pergi, dia di sini, di dlaam diri Noah," lanjutnya.
Noah Sinclair pun menangis di pelukan kakeknya.
Ia sadar jika ialah satu-satunya penerus Ashraf Sinclair saat ini.
Muhammad terlihat tegar dengan kepergian anaknya menghadap Sang Pencipta.
Namun bukan berarti ia tidak merasakan beratnya kehilangan.
"Mungkin sulit untuk berpisah dengan Ashraf," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Terlihat Tegar, Noah Bergantian Peluk BCL dan Ibunda Ashraf di Makam Sang Ayah, Unge Banjir Air Mata
Penulis: Vivi Febrianti