Senin, 29 September 2025

Ashraf Sinclair Meninggal

Sosok Ashraf Semasa Hidup, Tak Suka Kebaikan di Publikasi hingga Tak Memandang Status Sosial

Sejumlah orang terdekat Ashraf menceritakan kebaikan suami dari Unge, sapaan akrab BCL.

Warta Kota/Feryanto Hadi
Bunga Citra Lestari datang bersama suaminya Ashraf pada prosesi pemakaman Presiden ketiga Bacharuddin Jusuf Habibie di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019) siang. 

TRIBUNNEWS.COM - Kabar meninggalnya suami dari Bunga Citra Lestari (BCL), Ashraf Sinclair membuat publik kaget.

Ashraf Sinclair meninggal dunia dalam usia 40 tahun pada Selasa (18/2/2020) sekitar waktu subuh.

Sejumlah orang terdekat Ashraf menceritakan kebaikan suami dari Unge, sapaan akrab BCL.

Ketua Yayasan Panti Asuhan Yatim Daarul rahman Ahmad Saiful Habib mengatakan sosok Ashraf merupakan orang yang dermawan.

Ashraf sering memberikan bantuan berupa beras maupun uang kepada santri di yayasan yang ia asuh itu.

Baca: Ashraf Sinclair Sering Datang ke Yayasan Anak Yatim Ini Bawa Beras dan Amplop

Diceritakannya, Ashraf menjadi donatur di yayasannya sejak sekitar tiga tahun lalu.

Meski demikian, ia mengatakan Ashraf tak ingin kebaikannya tersebut diketahui orang-orang.

"Ketika beliau datang ke sini, beliau tidak suka publikasi. Tidak suka diceritakan kalau beliau datang ke tempat ini," kata Ahmad seperti dikutip tayangan YouTube Beepdo.

Ia tak tahu apakah keluarga BCL mengetahui kebaikan yang ditanam oleh Ashraf tersebut.

Ketika tahlilan di rumah duka setelah prosesi pemakaman, ia menceritakan hal itu dan BCL langsung menangis.

"Beliau nangisnya sampai keras sekali, seakan akan tidak menyangka kalau suaminya sungguh luar biasa yang memiliki sifat kedermawanannya," cerita Ahmad.

Baca: Sopir Ashraf Sinclair Ungkap Kebaikan Hati Majikannya: Dia Memanusiakan Manusia

Kebaikan sosok Ashraf juga diceritakan oleh Edi, sopir pribadi Ashraf yang hampir setiap hari mengantarkan Ashraf dalam menjalani aktivitas.

Menurutnya, sosok Ashraf adalah orang yang menghargai sesama dan tidak pernah memandang status sosial.

"Luar biasa baiknya. Jangankan sama manusia, kucing yang dia lewatin pasti dikasih makan. Kasih makannya bukan ayam dipotong-potong atau ayam bekas, tapi ayam goreng utuh," kata Edi mengenang kebaikan Ashraf.

"Dia memanusiakan manusia, dan tidak memandang sebelah mata," tambahnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan