Sabtu, 23 Agustus 2025

One Piece 973 Diprediksi Akan Mengungkap Kemampuan Toki, Tanggal Rilis Diundur karena Oda Sakit

Dikonfirmasi bahwa manga One Piece chapter 973 tidak akan rilis minggu ini atau tepatnya 1 Maret besok karena Eiichiro Oda sensei tiba-tiba sakit

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Sri Juliati
gramedia.com
Cover Komik One Piece 91 dan One Piece Blue Deep Characters World 

TRIBUNNEWS.COM - Manga One Piece chapter 973 dikonfirmasi tidak rilis minggu ini.

Sebelumnya pada Chapter 972 dituliskan, kelanjutan angsuran manga ini akan rilis pada Minggu (1/3/2020).

Melalui akun Twitter resminya, Weekly Shonen Jump mengabarkan, One Piece tidak akan rilis minggu ini dikarenakan sang penulis, Eiichiro Oda tiba-tiba jatuh sakit.

Kemungkinan besar chapter 973 akan rilis pada 8 Maret mendatang.

Melansir Econotimes.com, Jumat (28/2/2020), kilas balik petualangan Oden telah menjawab banyak teori yang sudah berjalan lama.

Satu di antaranya yakni tentang Toki.

Istri dari Oden tersebut akan dipastikan adalah warga lokal Wano.

Selain itu, kemampuan Toki untuk mengirim seseorang ke masa depan juga kemungkinan akan diperinci pada chapter 973 ini.

Para Scabbards dapat melarikan diri untuk tetap hidup berkat pengorbanan Oden.

Mereka menuju kursi sembari menangis karena pimpinannya dalam ambang kematian.

Pada chapter 973 yang kemungkinan rilis minggu depan juga diprediksi akan menceritakan bagaimana Toki menemui ajalnya.

Diketahui, Kaido dan Orochi mengira, Toki, Hiyori, Momonosuke, dan The Scabbards semua mati ketika mereka membakar kastil Oden.

Anggota the Scabbards atau disebut juga sebagai sembilan sarung pedang merah yakni Kinemon, Raizo, Inuarashi, Nekomamushi, Denjiro, Ashura Douji, Kawamatsu, Shutenmaru, dan Kanjuro.

Saat-saat terbakarnya kastil Oden merupakan titik di mana Toki akan mengeluarkan kemampuannya.

Atas permintaan Oden, Toki megirim Kinemon Kinemon, Kiku, Raizo, Kanjuro dan Momo 20 tahun ke masa depan.

Di tempat lain, Luffy dan Zoro secara serius berlatih untuk serangan mereka selanjutnya.

Sementara Kinemon dan kawan-kawannya akan ditampilkan berdiri di pantai.

Mereka tidak dapat menemukan kapal yang sebelumnya direncanakan untuk menyerang Kaido.

Mereka terkejut dan ingin tahu apa yang terjadi pada tentara pemberontak.

Jika Kinemon tidak mengetahui apa yang terjadi pada pasukan pemberontak, ia mungkin tidak dapat bertemu Luffy di Onigashima.

Baca: Manga One Piece Chapter 972 Aku Terlahir untuk Direbus, Kematian Oden di Tangan Kaido dan Orochi

Baca: Manga One Piece Chapter 972: Mengisahkan Kematian Kozuki Oden di Tangan Kaido

Sebelumnya pada chapter 972, meski tidak selamat, Oden berhasil menyelamatkan kesembilan samurai pengikutnya.

Kesembilan samurai pengikut Oden disebut Sembilan Sarung Pedang Merah.

Dalam chapter 972 ini diawali dengan ketidakpercayaan masyarakat akan kebenaran yang disampaikan oleh Shinobu.

Fukujuro menjelaskan pada Shinobu bahwa kebenaran yang disampaikan hanya akan membawa kebingungan.

Oden tetap dianggap sebagai pemberontak dan akan segera diesekusi.

Fukujuro akan menghukum Shinobu karena keperpihakannya kepada Oden.

Meski diancam, Shinobu tetap menyatakan diri sebagai pengikut Oden dan siap mati bersamanya.

Sementara ada beberapa penduduk yang memohon pada Orochi, agar esekusi dihentikan.

Namun meski telah memohon, Orochi justri memanah mereka dan menganggapnya sebagai sampah.

Masyarakat telah mengetahui betapa mengerikannya orang yang hanya menginkan balas dendam.

Sementara itu, kabar perilaku aneh Oden selama 5 tahun terakhir dengan cepat menyebar ke seluruh penduduk Wano.

Mereka yang mendengar sesegera bergegas menuju tempat esekusi.

Oden (read-onepiece.com)
Oden (read-onepiece.com) (read-onepiece.com)

Cepatnya kabar tersebut karena memang di Wano jika ada berita penting, mereka menyebarkannya dengan panah bersurat.

Sementara di perebusan, suhu telah mencapai 700 derajat, dan itu terus meningkat.

Meski demikian, Oden tetap bertahan dan berusaha sekuat tenaga agar Sembilan Sarung Pedang Merah tidak jatuh ke perebusan.

Sementara para penduduk terus meneriakkan permohonan maaf dan terima kasih atas usaha Oden selama ini.

Mendengar hal tersebut, Oden menjelaskan alasan Wano ditutup dari dunia luar.

Ia menjelaskan, Klan Kozuki sengaja menutup dan memisahkan Wano dari dunia luar.

Alasannya untuk melindungi Wano dari satu kekuatan besar.

Mengetahui Oden masih hidup, Orochi menyuruh anak buahnya untuk menaikkan suhu perebusan.

Namun Oden tidak juga mati, malah bisa bertahan selama satu jam.

Seluruh masyarakat di tempat esekusi bersorak atas kehebatan Oden.

Tidak lama setelahnya, kelicikan Orochi diperlihatkan.

Sejak semenit lalu Orochi sudah memiliki ode untuk mengganti esekusi Oden dengan tembak mati.

Mengetahui, Oden melemparkan kayu yang menampung Sembilan Sarung Pedang Merah.

Ia berencana menyelamatkan mereka dari esekusi, Oden berharap mereka dapat membuka Wano.

Kesembilan bergegas kabur, Kinemon berteriak untuk menuju kota Kuri.

Meski menangis, ia menguatkan untuk tidak melihat ke belakang.

Kesembilan samurai mengingit kembali kisah masing-masing atas sosok Oden.

Sementara Kaido telah mengarahkan senjatanya ke Oden.

Kaido mengesekusi Oden dengan tangannya sendiri.

Kabar meninggalnya Oden telah sampai pada Toki.

Oden telah menjelaskan padanya bahwa dalam 20 tahun perang besar akan terjadi dalam surat terakhirnya.

Oden juga ingin memanfaatkan kekuatan Toki saat dirinya mati.

Dengan tetap tegar, Toki menggunakan kekuatannya untuk membawa semua orang, termasuk sarungnya ke masa depan sehingga mereka dapat melarikan diri.

Mereka harus memenuhi keinginan Oden untuk membuka gerbang Wano dengan mengalahkan Kaido di masa depan bisa datang, dan di masa sekarang, itu tampaknya Luffy.

(Tribunnews.com/Fajar)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan