Senin, 1 September 2025

Klarifikasi Ucapan Humas, Menkominfo Nilai Foto Tara Basro Tak Langgar UU ITE: Kalau Seni, Itu Biasa

Tara Basro dinilai melanggar pasal kesusilaan dalam Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), atas foto yang diunggah di Twitter.

Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA
Pemain film Tara Basro 

TRIBUNNEWS.COM - Artis peran Tara Basro dinilai melanggar pasal kesusilaan dalam Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), atas foto yang diunggah di akun Twitter pribadinya @TaraBasro, Selasa (3/3/2020).

Meski foto yang diunggahnya itu kini telah menghilang, sejumlah pro-kontra terus terus bermunculan.

Sebelumnya, Kepala Biro Humas Kemenkominfo, Ferdinand Setu menilai, unggahan dari Tara Basro itu sebagai pelanggaran pasal kesusilaan.

Namun, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate justru mempertanyakan pendapat tersebut.

Sebab, dirinya sempat melihat foto dari Tara Basro tersebut, dan sebut tak ada pelanggaran.

"Kata siapa melanggar UU ITE? Enggak. Harus dilihat baik-baik. Jangan semua hal itu didiametral begitu," ujar Johnny G Plate di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/3/2020), dikutip dari Kompas.com.

"Evaluasinya adalah itu bagian dari seni atau bukan. Kalau itu bagian dari seni, maka itu hal yang biasa. Namanya juga seni," jelasnya.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (5/3/2020).
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (5/3/2020). (Taufik Ismail/Tribunnews.com)

Ia pun tak setuju atas penilaian Ferdinand Setu, karena menurutnya itu seni yang dilihat dari sisi yang berbeda.

"Undang-undang bunyinya begitu. Tapi kasus diterapkan pada kegiatan yang mana, itu harus dinilai dulu."

"Enggak bisa begitu saja, karena seni itu berbeda lihat sisi seninya," ujarnya.

"Tapi kalau pornografi itu terang benderang. Jadi harus dipisahkan," tegas Johnny.

Baca: Polemik Foto Tara Basro, Ernest Prakasa Nilai Ekstrem, Soroti Ketakutan Wanita Tentang Body Goals

Baca: Foto Seksi Tara Basro Dinilai Kominfo Langgar UU ITE, Menkominfo: Kata Siapa? Dilihat Baik-baik!

Baca: Tara Basro Kampanyekan Mencintai Bentuk Tubuh Sendiri, Simak 8 Cara Agar Lebih Percaya Diri

Coba meluruskan, ia mengatakan, Ferdinand hanya menyampaikan foto tersebut berpotensi melanggar UU ITE.

"Tidak ada perbedaan. Kalau humasnya bilang Tara melanggar UU, itu salah humasnya."

"Tapi, humasnya tidak mengatakan begitu. Karena apa? Seni harus dilihat dari aspeknya masing-masing."

"Sebagian masyarakat pasti menilai itu ada manfaat karena itu penghormatan terhadap diri," jelasnya.

Sebelumnya, warganet bersimpati atas unggahan foto dari Tara Basro di akun Twitter.

Sebab, Tara dianggap mampu menyebarkan semangat cinta pada tubuh sendiri.

Seorang aktivis menilai Kominfo perlu mengkaji ulang pernyataannya terkait bentuk pelanggaran UU ITE dari foro Tara Basro.
Seorang aktivis menilai Kominfo perlu mengkaji ulang pernyataannya terkait bentuk pelanggaran UU ITE dari foro Tara Basro. (Instagram @tarabasro)

Kata Peneliti

Peneliti Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), Maidina Rahmawati melalui keterangan tertulis meminta Kominfo untuk menarik pernyataannya.

"Kominfo harus menarik kembali pernyataan yang telah disampaikan dan menjelaskankan bahwa tidak ada pelanggaran UU ITE pada unggahan Tara Basro," kata Maidina Rahmawati, dikutip dari Kompas.com, Kamis (5/3/2020).

Menurutnya, Tara Basro sebenarnya tengah mengampanyekan body positivity melalui unggahan fotonya.

"Kominfo harus menghentikan penyebaran ketakutan berekspresi," ujarnya.

Baca: FAKTA Unggahan Tara Basro Disebut Langgar Kesusilaan,Tampilkan Tubuh Curvy hingga Peringatan Kominfo

Baca: Polemik Foto Topless Tara Basro, Kemenkominfo Sebut Langgar UU ITE, Menkominfo: Kata Siapa?

Baca: Ernest Prakasa Dukung Tweet Tara Basro

Ia berujar, Tara Basro tidak merusak kesusilaan atau tahu unggahannya merupakan konten yang melanggar kesusilaan.

Maidina menyebut, Kominfo justru menimbulkan ketakutan pada masyarakat untuk berpendapat.

"Pernyataan Kominfo yang tidak didahului pengkajian yang mendalam justru menghadirkan iklim ketakutan dalam berpendapat dan berekspresi. Seharusnya Kominfo mengetahui batasan ini," ungkapnya.

Unggahan Instagram Tara Basro

Sementara itu, dalam akun Instagram pribadinya @tarabasro, Rabu (4/3/2020), Tara Basro menulis, dirinya sering mendengar orang berpendapat jelek pada tubuh sendiri.

Ia pun akhirnya ikut untuk memberi kritikan dan melihat semua hal dengan negatif.

Namun, Tara Basro menilai jika dirinya bisa lebih bersyukur dengan apa yang dimiliki, maka dirinya akan bisa mencintai tubuhnya.

"Dari dulu yang selalu gue denger dari orang adalah hal jelek tentang tubuh mereka, akhirnya gue pun terbiasa ngelakuin hal yang sama. mengkritik dan menjelek2an."

"Andaikan kita lebih terbiasa untuk melihat hal yang baik dan positif, bersyukur dengan apa yang kita miliki dan make the best out of it daripada fokus dengan apa yang tidak kita miliki."

"Setelah perjalanan yang panjang gue bisa bilang kalau gue cinta sama tubuh gue dan gue bangga akan itu. Let yourself bloom," tulis Tara Basro.

LINK unggahan Instagram Tara Basro.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim/Fitria Chusna Farisa)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan