Virus Corona
Hotman Paris Minta Orang Kaya Sumbang 10 KG Beras: Celana Saya Sudah Compang-Camping karena Corona
Hotman Paris, pengacara kondang Indonesia tengah mengampanyekan program 10 kilogram beras bagi rakyat yang membutuhkan.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Hotman Paris, pengacara kondang Indonesia tengah mengampanyekan program 10 kilogram beras bagi rakyat yang membutuhkan.
Mengingat wabah virus corona terus memakan korban.
Melalui unggahan Instagramnya, Hotman Paris membagikan video berdurasi singkat kepada para pengikutnya.
Dalam video tersebut, Hotman paris mengajak masyarakat yang mampu secara ekonomi untuk menyumbangkan sedikitnya 10 kilogram beras.

Sumbangan tersebut dapat disalurkan melalui kantor RW masing-masing.
Imbauan dari Hotman Paris itu mengundang banyak perhatian.
Hal ini lantaran, sang pengacara itu mengunggah video dirinya mengenakan celana compang-camping.
"Celana saya pun sudah compang-campung karena ancaman corona," kata Hotman Paris.
Sontak unggahan tersebut mendapat berbagai macam respon.
Kalangan selebritis dan influencer pun menuliskan tanggapan mereka di kolom komentar.
Berikut ini beberapa komentar yang Tribunnews rangkum melalui unggahan Instagram Hotman Paris:
@tinatoon101: Celananyaaa
@linamukherjee: Ya Allah bang galfok ma celananya wkkwkw
@robinsonsinurat: Celananya gaholl bet yakk
@ranysimbolon_asli: Jago do bah salawarni tulang on
@lauralazarus: Bang itu celana kenapaaaa?
@babecabiita: Aurat kamu! kamu ga takut digodain apa pakai rok pendek-pendek gitu!
Hotman Paris Minta Anggota DPR Sumbang Gaji Satu Bulan
Dilansir Kompas TV, aksi solidaritas Hotman Paris tidak berhenti di situ saja.
Pengacara nyentrik itu pun mendorong agar para Anggota DPR menyumbangkan gaji satu bulan untuk beli beras.
"Halo, 600 lebih Anggota DPR yang terhormat," kata Hotman Paris.
"Buktikan dulu kali ini saja," tambah Hotman Paris.
"Kalau setiap Anggota DPR menyumbangkan seluruh gajinya untuk membeli beras," terang Hotman Paris.
"Bayangin berapa juta kilogram beras yang bisa dinikmati oleh orang-orang yang kurang mampu?," tutur Hotman Paris.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)