Kamis, 21 Agustus 2025

Virus Corona

Irfan Hakim Ajak Karyawan Bersyukur, Masih Dapat Gaji Tepat Waktu Tanpa Kena PHK saat Pandemi Corona

Presenter tanah air yang juga seorang pengusaha, Irfan Hakim mengajak seluruh karyawannya bersyukur di tengah pandemi corona.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Tribunnews/JEPRIMA
Presenter Irfan Hakim saat ditemui pada acara Assalamualaikum D'Terong di Studio Penta, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (8/7/2015). Irfan Hakim selama Ramadhan kebanjiran banyak Job. (Tribunnews/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM - Presenter tanah air yang juga seorang pengusaha, Irfan Hakim mengajak seluruh karyawannya bersyukur di tengah pandemi corona.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH Infotainment, Rabu (15/4/2020).

Irfan Hakim menuturkan beberapa waktu lalu sempat mengumpulkan semua karyawannya dari berbagai bidang.

Baca: Candy Laura, Monyet Milik Irfan Hakim Punya KTP dan 2 Suster, Reaksi Feni Rose Salfok Tertawakan Ini

Mulai dari karyawan yang mengurus YouTube, para asisten rumah tangga, hingga pekerja di bisnis Irfan Hakim, seperti bakso dan baju muslim.

Kala itu Irfan Hakim mengajak para karyawan untuk tetap bersyukur.

Karena di situasi corona saat ini, sudah banyak usaha yang memilih untuk tutup karena bangkrut.

Irfan Hakim bersyukur masih bisa memberikan gaji pada seluruh karyawannya tepat waktu.
Irfan Hakim bersyukur masih bisa memberikan gaji pada seluruh karyawannya tepat waktu. (Tangkap layar kanal YouTube KH Infotainment)

Bahkan, pemutusan hubungan kerja atau PHK sudah terjadi di berbagai perusahaan.

"Jadi kemarin saya kumpulkan karyawan saya, kru dari YouTube kemudian karyawan dari bakso, dari baju muslim saya, orang yang kerja di rumah saya," terang Irfan Hakim.

"Terus saya bilang harus bersyukur, karena sudah banyak yang bangkrut, ada pemecatan di mana-mana," tambahnya.

Sampai saat ini, Irfan Hakim mengaku dapat memberikan gaji untuk seluruh karyawan.

Gaji yang diberikan juga tidak dipotong sedikitpun.

Irfan Hakim juga mengungkapkan, masih mampu untuk membayar sesuai waktunya.

Tak hanya itu, Irfan Hakim juga memberikan imbauan kepada seluruh karyawan soal mudik.

Baca: Berstatus Tersangka, Naufal Samudra Mengaku Beli Narkoba via Online Seharga Rp 800 Ribu

Baca: Berstatus Pemakai, Tio Pakusadewo Terjerat Narkoba dengan Ancaman 20 Tahun Penjara

Irfan Hakim meminta untuk para karyawan tidak mudik dulu dalam waktu dekat.

Lebih baik untuk mengikuti anjuran dari pemerintah soal mudik ke kampung halaman.

Irfan Hakim mengatakan, seluruh karyawan dapat mengerti kemudian semua melanjutkan pekerjaan dengan rasa semangat dan juga ikhlas.

"Saya masih bisa menggaji semua karyawan, on time, dan saya juga tidak mengurangi gaji sama sekali," jelas Irfan Hakim.

"Terus saya kasih pengertian juga masalah mudik, nanti dulu."

"Karena sesuai dengan anjuran pemerintah dan mereka mengerti," imbuhnya.

Irfan Hakim meminta para karyawannya untuk tidak mudik ke kampung halamannya di tengah pandemi corona.
Irfan Hakim meminta para karyawannya untuk tidak mudik ke kampung halamannya di tengah pandemi corona. (Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy)

Untuk usaha, hanya tersisa satu cabang yang masih beroperasi saat ini.

Yakni usaha mie dan bakso yang berada di Bandung, Jawa Barat.

Irfan Hakim menceritakan usaha baksonya memiliki tiga cabang.

Dua cabang berada di Jakarta memang sudah ditutup.

Baca: Twindy Rarasati Positif Corona, Enzy Storia hingga Gading Marten Tetap Beri Dukungan

Baca: Hasil Tes Urine Negatif Narkoba, Naufal Samudra Sudah Laksanakan Tes Rambut dan Darah

Bukan karena bangkrut, tapi kontrak tempat usaha sudah selesai.

Irfan Hakim mengatakan, dua cabang usahanya di Jakarta tutup sebelum ada corona di Indonesia.

Namun untuk usaha bakso yang berada di Bandung, baju saja kembali buka setelah sempat tutup beberapa waktu.

Irfan Hakim menjelaskan, usaha kulinernya hanya menerima pemesanan untuk dibawa pulang maupun pembelian secara online.

Irfan Hakim mengaku tak sanggup apabila harus PHK para karyawannya di tengah pandemi corona.
Irfan Hakim mengaku tak sanggup apabila harus PHK para karyawannya di tengah pandemi corona. (GRID/NARES)

"Usaha bakso saya itu 'kan baru tiga cabang, dua di Jakarta satu di Bandung," tutur Irfan Hakim.

"Yang dua di Jakarta kebetulan pas kontrak tempatnya juga selesai, sebelum ada virus corona baru aja saya tutup."

"Yang masih beroperasi itu dibandung, tiga minggu tutup baru per hari ini buka tapi untuk take away dan online," lanjutnya.

Karyawan yang pernah bekerja di usaha bakso milik Irfan Hakim di Jakarta juga tidak disia-siakan.

Baca: Naufal Samudra Gunakan Narkoba Jenis Ganja Sintetis Liquid, Pemakaian seperti Vape

Baca: Tio Pakusadewo Terjerat Narkoba Lagi, Konsumsi Sejak Tahun 2018 dan Beli Sebulan Dua Kali

Irfan Hakim mengaku tindakan PHK sangat berat baginya.

Sehingga Irfan Hakim memilih untuk memberikan pekerjaan lain.

Karyawan yang berasal dari usaha bakso, diarahkan untuk mengurus YouTube.

Di mana kanal YouTube Irfan Hakim yang bernama deHakims telah memiliki 4,12 juta pelanggan.

Jadi karyawan yang sebelumnya bekerja di usaha bakso, kini sering berada di depan laptop.

Para karyawan tersebut diberi pekerjaan seperti memberikan tulisan maupun menerjemahkan bahasa Indonesia ke bahasa Inggris.

"Tapi karyawan saya yang di bakso itu 'kan saya juga paling berat untuk memutus hubungan kerja," ungkap Irfan Hakim.

"Jadi mereka saya karyakan, Alhamdulillah YouTube masih jalan karena kontennya binatang ada di rumah juga."

"Jadi tukang bakso sekarang udah di depan laptop, mereka ngasih teks, terus google translate dari Indonesia ke bahasa Inggris," tandasnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan