Tips Aman untuk Orangtua Bawa Anak Imunisasi ke Rumah Sakit Atau Klinik Saat Pandemi Covid-19

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah pandemi virus corona (covid-19) orangtua punya ketakutan membawa anaknya ke rumah sakit atau pusat pelayanan kesehatan untuk imunisasi.

Menurut dr. Yoga Yandika, Sp.A, dokter spesialis anak dari RS Medika BSD tidak masalah membawa anak imunisasi asalkan tetap menjaga jarak dan memakai masker.

Pertama sebelum ke rumah sakit pastikan dulu jadwalnya inunisasi bahkan sampai ke detil jamnya agar tidak perlu berlama-lama berada di rumah sakit.

"Supaya tidak penuh di rumah sakit janjian dulu sama dokter supaya tahu untuk imumisasi datang jam segini," kata dr. Yoga saat live di instagram RS Medika BSD, Rabu (29/4/2020).

Baca: Update: Pasien Corona di Sulut Hari Ini Jadi 44 Orang

Baca: Anak Keduanya Dijadwalkan Vaksin, Tya Ariestya Deg-degan Harus ke Rumah Sakit

Kedua sejak keluar dari rumah pakailah masker tidak garus masker bedah bisa dengan masker kain. Untuk anak jika memang sudah bisa menggunakan masker boleh dipakaikan tapi kalau kebesaran tidak papa tidak menggunakan masker.

Baca: Ombudsman RI Buka Posko Pengaduan Daring Covid-19

"Intinya gini pertama kita yang membawa pakai masker, kalau anak sudah bisa pakai masker berikan masker yang menutupi hidung dan mulut, kalau kegedean gak papa gak pakai masker," kata dr. Yoga.

Rumah sakit juga telah menerapkan langkah pencegahan dengan memisahkan anak yang sehat dan anak yang datang dalam keadaan sakit untuk menghindari penularan serta menggunakan APD.

Saat sampai di rumah sakit menunggu antrean imunisasi atur jarak dengan pasien lainnya dan tidak perlu ramai-ramai ke rumah sakit cukup orang tua dan anak saja.

"Saat menunggu imunisasi jaga jarak 1 sampai 2 meter, dan jangan banyak-banyak yang antar cukup satu pengantar saja gak usah yang antre kakek, nenek, ibu, bapak adek," ucap dr. Yoga.

Dr. Yoga menyarankan kepada para orang tua agar tidak terlalu lama menunda imunisasi anak karena imunisasi bisa menambah kekebalan tubuh anak.

"Imunisasi harus diupayakan dikerjakan sesuai jadwal sesuai fungsinya untuk melindungi anak yang dapat dicegah dengan imunisasi. Penyakit yang dapat dicegah dengan imuniasasi adalah penyakit yang sudah ada vaksinnya," pungkas dr. Yoga.