Kamis, 4 September 2025

Bongkar Masa Lalunya Pada Luna Maya, Inul Nyanyi dari Hajatan, Diskotek Hingga Tempat Prostitusi

Memiliki karir moncer dengan harta fantastis saat ini bukan tanpa usaha. Inul Daratista menceritakan perjuangannya menapaki karir.

Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Inul Daratista yang ditemui di gedung Emtek Indosiar, Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (17/6/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Memiliki karir moncer dengan harta fantastis saat ini bukan tanpa usaha. Inul Daratista menceritakan perjuangannya menapaki karir.

Inul mengklaim dirinya bukanlah pedangdut yang terkenal dengan cara yang instan.

Inul merintis kariernya dari nol.

Dia mulai menyanyi dari desa ke desa, cafe, hingga tempat prostitusi.

Proses itu yang dia sebut berhasil membuat kualitas Inul Daratista diakui di musik dangdut saat ini.

"Aku bukan penyanyi yang instan gitu loh, aku memang ari awal merintis dari nol," kata Inul Daratista, dikutip Grid.ID dari YouTube Luna Maya, Rabu (6/5/2020).

"Aku nyanyi dari cafe, tempat pelacuran, di diskotek, di kelab malam, sampai hajatan dari desa ke desa, semua sudah aku babat," bebernya.

Inul pun memetik hikmah atas semua yang dia pernah lalui untuk menjadi seorang penyanyi dangdut profesional.

Dia pun merasa belum tentu ada penyanyi lagi yang mampu melewati masa sulit seperti yang telah Inul Daratista lewati.

"Aku jadi seorang fenomenal di Jakarta itu hal luar biasa, tidak semua penyanyi 100 tahun lagi ada yang seperti Inul Daratista," tandasnya.

Inul dan Rhoma
Inul dan Rhoma ()

Sumpah Naikkan Kelas Dangdut Usai Dikritik Rhoma Irama

Inul Daratista masih mengingat peristiwa sekitar 17 yang lalu tepatnya pada 2003 silam, yang justru membawanya bertekad maju.

Saat itu dirinya berseteru dengan Rhoma Irama.

Meski kesal, Inul Daratista berterima kasih menjadi motivasi Inul untuk menjadi dirinya yang sekarang.

Saat itu, Inul Daratista yang dikenal karena goyang ngebornya dianggap oleh Rhoma Irama membawa musik dangdut kembali ke titik rendah.

Sempat berdamai, rupanya ucapan Rhoma Irama kala itu membuat Inul mengucap sumpah serapah, tapi juga sekaligus berterima kasih.

"Ada kebencian, tapi ada terima kasihnya. Ya memang ini jalannya aku ketemu dengan Pak Haji tapi ada sisi lain yang kadang aku tidak bisa memaafkan peristiwa itu," kata Inul Daratista dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Luna Maya, Kamis (7/5/2020).

Tetapi, Inul Daratista memilih mengambil hikmah atas peristiwa tersebut.

Salah satunya adalah semangatnya untuk membuat citra dangdut terangkat menjadi lebih elegan.

"Dengan sumpah serapahku, aku katakan, 'suatu saat kamu akan lihat saya seperti apa'. Itu yang membuat tekad saya bisa menjadi seorang Inul Daratista seperti sekarang," ujar Inul.

"Salah satunya ingin menunjukkan pada Pak Haji bahwa apa yang kamu lihat dulu tidak seperti apa yang kamu lontarkan kepada saya. Aku orang yang berbeda," kata Inul Daratista penuh semangat.

Salah satu perjuangan Inul untuk membuktikan sumpahnya adalah berusaha mengangkat citra musik dangdut di dalam negeri.

Kini, musik dangdut semakin mudah diterima, bukan hanya sebagai pertunjukan di acara kampung, tapi juga sampai ke acara besar.

"Citra dangdut sekarang jadi luar biasa, grande dan mahal. Itu benar-benar berbeda dari zaman dulu yang aku kenal, dan aku bangga masih di posisi itu sampai saat ini," kata Inul Daratista.

Selain itu, tak ada lagi perseteruan antara Inul Daratista dan Raja Dangdut Rhoma Irama.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pernah Berseteru dengan Rhoma Iram

(Kompas/Grid.ID/Menda Clara Florencia)

Sumber: Gramedia
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan