Nasib Harta Uya Kuya yang Dijarah, Selain Kucing, Kabarnya Polisi Temukan Akta Jual Beli dan Foto

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presenter sekaligus anggota DPR, Uya Kuya, terus memantau perkembangan pasca penjarahan rumahnya. 

Selain hewan peliharaan, Uya Kuya mengatakan perihal nasib harta bendanya yang dijarah. 

Baca juga: Sosok Ibu Pencuri AC Rumah Uya Kuya, Hidup dengan Rp 30 Ribu Sehari, Rawat Cucu yang Disabilitas

Uya Kuya mengatakan, sampai 3 September 2025 kemarin, belum ada barang lain yang kembali oleh massa.

Meski demikian, ia mendapat kabar jika beberapa barang ditemukan polisi usai insiden penjarahan yang menimpa rumah Uya Kuya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur akhir pekan lalu.

Baca juga: Uya Kuya Korban Hoaks, Berusaha Ikhlas Rumah Dijarah, Bahkan Ingin Bebaskan Pelaku karena Kasihan

“Barang yang kembali sih belum ada. Cuma tadi polisi sudah menemukan satu bundle," kata  Uya saat ditemui di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu (3/9/2025).

Uya menyebutkan isi barang yang ditemukan polisi, diantaranya dokumen penting. 

"Itu katanya berisi foto istri, akta jual beli, dan beberapa dokumen,@ lanjutnya. 

Namun Uya belum bisa merincikan karena penemuan ini masih dalam posisi pemeriksaan oleh polisi. 

"Tapi detailnya saya belum tahu karena masih dicek pihak kepolisian,” pungkas Uya.

Nasib Kucing Uya Kuya 

Uya Kuya lebih banyak bicara terkait kucing-kucing kesayangannya yang hilang saat rumahnya 

Uya Kuya menjelaskan sudah ada komunikasi antara pihak keluarga, aparat, dan juga warga sekitar terkait upaya pengembalian hewan peliharaannya.

“Tadi sudah ada ibu RT, ibunya juga tetangga dekat kita, nggak jauh. Beliau menghimbau bahwa ada kesadaran dari pihak pelaku yang mengambil, terutama kucing, foto-foto, dan surat-surat berharga supaya segera bisa dikumpulkan ke ketua RW masing-masing. Jadi saya berharap ada itikad baik dari siapa pun yang masih menyimpan barang-barang itu,” kata

Uya menambahkan bahwa dirinya kini lebih banyak memfokuskan perhatian untuk mengurus keluarga, terutama orangtuanya yang juga sempat tinggal di rumah tersebut.