Mengintip Dapur Keluarga Happy Salma di Bali, Masak Sup Bunga Jepun Khas Gung Niang

TRIBUNNEWS.COM - Happy Salma menikah dengan Tjokorda Bagus Dwi, seorang keturunan bangsawan Bali pada tahun 2010, lalu.

Setelah pernikahannya tersebut, aktris yang kini sudah memasuki usia kepala empat itu menetap di Bali bersama keluarga besar sang suami.

Diceritakan Happy Salma, sang suami begitu dekat dengan keluarga, hal ini membuatnya semakin menghargai warisan budaya, sampai pada masakan rumahnya.

Dalam serial Masakan Rumah program Mola TV Happy Salma membagikan resep makanan dan tata cara memasak secara tradisional leluhur keluarganya.

Happy Salma belajar dari Gung Niang, yang merupakan nenek dari sang suami.

Bersama Maya, adik iparnya, Happy Salma belajar akan kesederhanaan dan bagaimana arti masakan rumah.

Diawali dengan berbelanja kebutuhan masak di pasar, Happy Salma akan memasak makanan khas Gung Niang, Sup Bunga Jepun serta beberapa menu makanan lainnya.

Sesampainya di rumah, Happy dan Maya membawa barang belanjaan dari pasar ke singgahsana atau tempat suci Gung Niang yang memiliki nama 'Dapur Bali Gung Niang'.

Menurut Gung Niang, dapur merupakan jembatan rumah, posisinya harus berada di bawah rumah dan menghadap laut, hingga tata letak peralatan pun diatur sedemikian rupa untuk menjaga kestabilan roh leluhur.

"Sedangkan pura, tempat tidur menghadap ke gunung, di mana Tuhan tinggal," dijelaskan Maya.

Masakan Sup Bunga Jepun, merupakan resep eksperimental Gung Niang bersama sang suami. Bagaimana perpaduan rasa tertuang dari sentuhan jemari Gung Niang dalam meracik olahan bahan makanan.

Dijelaskan Maya, "tangan Gung Niang seperti memiliki magic, tanpa harus mencoba, Gung Ning dapat merasakan masakannya melalui tangannya."

Gung Niang banyak belajar tentang memasak dari mendiang sang kakek, yang diyakini memiliki sebuah kemampuan spiritual spesial dalam mengolah bahan makanan.

Nikmatnya masakan rumah yang dibuat Gung Niang membuat Happy Salma takjub, terlebih ketika mencicipi sup bunga jepun.

Dan dia merasa sangat beruntung bisa merasakan tradisi ini, masakan rumah yang membuatnya mengerti arti pulang.