Minggu, 24 Agustus 2025

Mobil Via Vallen Dibakar

KRONOLOGI Lengkap Mobil Via Vallen Dibakar, Ditemukan Benda Mirip Jenglot dan Bukan Warga Sedesa

Berikut kronologi lengkap pembakaran mobil Alphard milik Via Vallen, pelaku bukan warga satu desa hingga ditemukan barang bukti berupa jenglot.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
kolase/instagram
Berikut kronologi lengkap pembakaran mobil Alphard milik Via Vallen, pelaku bukan warga satu desa hingga ditemukan barang bukti berupa jenglot. 

Kombes Pol Sumardji menjelaskan, isi dari tas tersebut berupa buku, hingga peralatan seperti perdukunan.

Mobil pedangdut Via Vallen saat terbakar di depan rumahnya, pada Selasa (30/6/2020) dini hari. (Instagram @viavallen)
Mobil pedangdut Via Vallen saat terbakar di depan rumahnya, pada Selasa (30/6/2020) dini hari. (Instagram @viavallen)

Yakni jenglot hingga bambu kuning yang berukuran beberapa sentimeter.

"Tapi saat sekarang ini kami sedang menyelidiki lebih jauh, sampai mana keterlibatannya," jelas Kombes Pol Sumardji.

"Sementara di TKP itu kita amankan satu barang bukti berupa botol yang masih tercium bau bensin dan satu korek api."

"Di samping itu kita juga mengamankan tas, berisi buku, kaya jenglot gitu, kaya perdukunan begitu lah, ada bambu kuning yang dipotong hanya sekian senti, di tas yang kita amankan," imbuhnya.

Setelah diperiksa, juga diketahui terduga pelaku bukan warga satu desa maupun kecamatan dengan Via Vallen.

Kombes Pol Sumardji menyampaikan, terduga pelaku merupakan warga luar Kecamatan Tanggulangin.

Baca: Via Vallen Cemaskan Kucing Peliharaan Saat Mobil Alphard Miliknya Dilalap Api

Baca: Sebelum Bakar Mobil Alphard Via Vallen, Pelaku Terlihat Mondar-mandir di Sekitar Lokasi Kejadian

Meski telah dilakukan pemeriksaan, sampai saat ini kepolisian belum mengetahui motif terduga pelaku membakar mobil Via Vallen.

Hal tersebut dikarenakan kepolisian mengalami kesulitan dalam proses pemeriksaan terhadap terduga pelaku.

Kombes Pol Sumardji mengatakan, terduga seperti berpura-pura gila dan bodoh.

Sehingga jawaban yang dikeluarkan tidak sesuai dengan pertanyaan yang diberikan.

Diketahui cara berbicara dari terduga seperti orang yang sedang ngelantur.

Oleh karena itu, sementara waktu pihak kepolisian masih memberikan waktu istirahat pada terduga.

Pemeriksaan akan kembali dilakukan setelah terduga pelaku dalam kondisi yang normal dan tenang.

"Dan itu bukan warga Tanggulangin, itu warga luar," ungkap Kombes Pol Sumadji.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan