God Bless Tampil Enerjik di Konser Amal Untuk Indonesiaku, Kumpulkan Rp 131,9 Juta Donasi Seniman
Suara Achmad Albar masih terdengar kuat ketika beraksi di panggung Konser Amal God Bless Untuk Indonesiaku. Begitu juga personel lainnya, tampil enerj
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suara Achmad Albar masih terdengar kuat ketika beraksi di panggung Konser Amal God Bless Untuk Indonesiaku. Begitu juga personel lainnya, tampil enerjik.
Konser Amal God Bless Untuk Indonesiaku persembahan Kutus Kutus ini disiarkan live streaming di kanal YouTube God Bless Official, Selasa (25/8/2020) malam.
Tidak hanya Achmad Albar yang powernya masih kuat. Ian Antono (gitar), Donny Fattah (bass), Abadi Soesman (kibord) juga tetap ciamik dan enerjik diatas panggung.
Hanya saja, empat personel God Bless itu, ditambah Fajar Satritama (drum), lebih banyak 'diam di tempat' saat beraksi.
Maklum saja, usia para personel God Bless tidak lagi muda, kecuali Fajar Satritama. Energi mereka seakan tidak pernah habis.
Baca: Malam Ini, God Bless Gelar Konser Amal untuk Pelaku Seni, Aksi Panggung Pertama di Tengah Pandemi
Baca: 18 Tahun Bercerai, Lihat Anak Ahmad Albar dari Istri Baru yang Berusia 2 Tahun, Rambutnya Kribo!

Tohpati, salah satu gitaris kondang negeri ini, bahkan menyebutkan bahwa God Bless adalah inspirasi bermusik bagi siapapun.
"Eksistensi, karya dan semangatnya yang nggak pernah padam," kata Tohpati di tengah konser amal tersebut.
Biasanya, lanjut Tohpati, begitu usia para musisi sudah lanjut, semangatnya mulai menurun. "Tapi tidak dengan God Bless," tegasnya.
God Bless mengajak duet Tohpati ketika memainkan Syair Kehidupan (1980).
Selain Tohpati, God Bless juga mengundang Once Mekel, bekas vokalis Band Dewa 19, di Konser Amal God Bless Untuk Indonesiaku itu.
Once Mekel dan God Bless menyanyikan dua lagu, yakni Musisi (album Cermin, 1980) dan Panggung Sandiwara.
"Saya sering ketemu di belakang panggung, tapi jarang bisa nyanyi bareng God Bless," kata Once Mekel.
Konser Amal God Bless Untuk Indonesiaku persembahan Kutus Kutus ini digelar untuk mencari dana bagi para seniman Indonesia.

Sejak ada pandemi Covid-19 di Indonesia, banyak orang terdampak, salah satunya seniman.
Konser ini digelar sekaligus untuk mengumpulkan donasi bagi seniman di Indonesia yang terdampak Covid-19.
"Saya salut pada suhu-suhu saya ini yang masih enerjik, semangat dan membawa pesan moral luar biasa pada setiap lagunya. Karakternya tidak pernah digantikan," kata Fariz RM.