Selasa, 19 Agustus 2025

Bioskop Dibuka Lagi

Saran Satgas Covid-19 Jika Bioskop di Jakarta Dibuka Lagi, Usia Penonton Dibatasi dan Dilarang Makan

Rencana Pemprov DKI Jakarta kembali membuka bioskop dikawal Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Saran terknis terkait protokol kesehatan menjadi kunci.

Gambar oleh Bruno /Germany dari Pixabay
Ilustrasi ruangan bioskop 

"Dan tentunya data-data juga akan masuk dalam rangka potensi apabila terjadi sesuatu bisa dilakukan tracing dengan baik," kata Wiku.

"Kita ingin memastikan seluruh prosesnya dilakukan secara bertahap, bertanggung jawab, dan transparan sehingga betul-betul pembukaan ini aman untuk kepentingan masyarakat luas. Dan kami akan selalu mendampingi bersama dengan Pemerintah daerah agar semuanya dapat dilaksanakan dengan baik," pungkas Wiku.

Bioskop XXI disemprot dengan cairan disinfektan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona
Bioskop XXI disemprot dengan cairan disinfektan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (istimewa/dok.(XXI))

Tingkatkan Imun

Menurut Satgas, pembukaan bioskop bisa meningkatkan imunitas masyarakat.

"Perlu kami sampaikan bahwa bioskop dan sinema memang memiliki karakteristik penting dan kontribusi penting terutama dalam memberikan hiburan kepada masyarakat, karena imunitas masyarakat juga bisa meningkat karena bahagia atau suasana mental fisik dari para penonton dan masyarakatnya juga ditingkatkan. Bioskop sinema salah satu kontributor untuk itu dalam rangka menghadapi Covid-19," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (26/8/2020).

Wiku mengatakan ada beberapa pertimbangan dari kesehatan yang perlu diperhatikan dengan ketat dalam rangka pembukaan bioskop dan sinema ini di Indonesia. Dalam konteks Satgas, pembukaan kegiatan sosial melalui proses yang panjang

"Pertama adalah harus melakukan prakondisi dimana dalam prakondisi ini dipastikan tentang kesiapan tentang fasilitas itu sendiri, dari kesiapan fasilitas pendukungnya, dan juga dalam penyelenggaraan dan masyarakat itu sendiri," lanjutnya.

Yang kedua, dikatakan Wiku, juga harus melihat dari aspek timing

"Tentunya tidak semua sama waktunya untuk memastikan bahwa setiap yang dilakukan betul-betul dengan perhitungan yang sangat matang," katanya.

Wiku lalu mengatakan bahwa hal tersebut harus melihat prioritasnya, baik prioritas sektor maupun prioritas dalam konteksnya adalah fasilitas mana yang dibuka.

"Tentunya semuanya dilakukan dengan proses simulasi dan penyiapan yang matang dan selalu berkoordinasi," katanya.

Simulasi tersebut, dikatakan Wiku, menyangkut penerapan protokol kesehatan di lokasi, baik soal menjaga jarak hingga pembatasan usia pengunjung yang datang ke bioskop.

"Kita ingin memastikan seluruh prosesnya dilakukan secara bertahap, bertanggung jawab, dan transparan sehingga betul-betul pembukaan ini aman untuk kepentingan masyarakat luas. Dan kami akan selalu mendampingi bersama dengan Pemerintah daerah agar semuanya dapat dilaksanakan dengan baik," pungkasnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, saat diwawancarai awak media, seusai upacara HUT ke-75 RI, di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/8/2020).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, saat diwawancarai awak media, seusai upacara HUT ke-75 RI, di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/8/2020). (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat)

 Berkaca Pada Korea

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan bioskop akan kembali dibuka dalam waktu dekat.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan