Profil dan Sosok
Profil Elvy Sukaesih, Ratu Dangdut Indonesia yang Pernah Jadi Penyanyi Pendamping Rhoma Irama
Inilah profil Elvy Sukaesih, Ratu Dangdut Indonesia yang pernah jadi penyanyi pendamping raja dangdut Rhoma Irana dalam OM Soneta pada tahun 1970-an.
TRIBUNNEWS.COM – Inilah profil Elvy Sukaesih, Ratu Dangdut Indonesia yang pernah jadi penyanyi pendamping Rhoma Irama.
Dilahirkan pada 25 Juni 1951, bakat musik Elvy menurun dari ayahnya, Muhamad Ali, yang juga pemusik.
Ketika berusia 13 tahun, Ali memintanya menunjukkan bakatnya di panggung dan sukses dalam penampilannya.
Kariernya pun semakin bersinar setelah bergabung dengan orkes Melayu, seperti OM Pancaran Muda dan OM Pernama.
Hingga akhirnya, Elvy mendapatkan kesempatan menjadi penyanyi pendamping raja dangdut Rhoma Irana dalam OM Soneta pada tahun 1970-an.
Dilansir Kompas.com, kariernya semakin melambung setelah OM Soneta merilis album bertajuk Ratu dan Radja pada tahun 1975.
Namun, selang beberapa waktu, ia memutuskan bersolo karier.
Sampai saat ini, Elvy telah mengeluarkan banyak album seperti album pop, album solo, album duet hingga album kompilasi terbaik.
Selain sebagai penyanyi, Elvy melebarkan sayap dengan berperan dalam film.
Di antaranya, Cubit-cubitan (1979), Kisah Cinta Rojali dan Zuleha (1979), Irama Cinta (1980), Gaya Merayu (1980), Senggol-senggolan (1980), dan Mandi Madu (1986).
Berikut profil Elvy Sukaesih, dilansir Tribunnews.com dari beberapa sumber:
Nama Lahir: Else Sukaesih
Lahir: Jakarta, 25 Juni 1951
Profesi: Penyanyi Dangdut
Pasangan: Zaidun Zeidh Abu Bakar Jindan (menikah 1965)
Anak: Hedar, Fitria, Ali Zaenal Abidin, Syechans, Wirdha Sylvina, dan Dhawiya Zaida
Instagram: @elvy_sukaesih
Baca: Profil Lengkap Win Metawin Aktor Pemeran Serial F4 Versi Thailand
Ibunda dari pesinetron Dhawiya Zaida ini mempunyai nama lahir Else Sukaesih.
Kemudian, nama panggung Elvy diambil setelah terinspirasi dari sebuah novel yang dibaca.
Elvy Sukaesih menikah muda dengan pria keturunan arab, Zaidun Zeidh Abu Bakar Jindan.
Pada tahun 2002, suami Elvy Sukaesih meninggal dunia.
Dari pernikahannya tersebut, mereka telah dikarunia 6 orang anak.
Perjalanan Karier
Dilansir TribunnewsWiki.com, Elvy Sukaesih mulai bernyanyi sejak kelas 3 SD.
Kemudian, atas dorongan sang ayahnya, karier Elvy semakin menanjak.
Hingga bergabung dengan beberapa Orkes Melayu dan mendapat kesempatan jadi penyanyi pendamping raja Dangdut Rhoma Irama dalam Orkes Melayu Soneta.
Baca: Kondisi Terkini Elvy Sukaesih Terinfeksi Covid-19, Sudah Sehat dan Isolasi Mandiri di Rumah
Puluhan album telah diluncurkan, seperti Cubit Cubitan, Colak-Colek, Tidak Tahan, Pesta Panen, Bisikan Kasih, Nasib Janda, Cincin Kepalsuan, Bisik-Bisik Tetangga, dan Gula-Gula.
Tahun 2004, Elvy merilis Album Exlusive Elvy Sukaesih dengan hits Lonceng Tengah Malam.
Selama perjalanannya, Elvy Sukaesih sudah berkolaborasi dengan musisi-musisi papan atas.
Di antaranya Hasjim Khan, Mamiek Slamet, Latief M., Mansyur S., Riza Umami, dan Eddy Silitonga.
Berkat kerja kerasnya, banyak torehan penghargan yang telah diraih.
Prestasi dan Penghargaan
Penghargaan AMI Award untuk Artis Solo Wanita Dangdut Terbaik (2005)
Golden Achivement Award Spirit Cultural Asean Communitas’ dari Kesultanan Djohor dan Kelantan (2015)
Lifetime Achievement Award oleh SCTV Music Awards (2016).
Memasuki usia enampuluhan, Elvy Sukaesih masih eksis sebagai penyanyi.
Bahkan, Elvy Sukaesih diminta menjadi juri dalam ajang pencarian penyanyi dangdut Indonesia pada sebuah stasiun televisi.
Filmografi
Asoy (1977)
Tiada Seindah Cintamu (1977)
Jalal Kojak Palsu (1977)
Penasaran (1977)
Betty Bencong Slebor (1978)
Tuyul (1978)
Mana Tahaaan... (1979)
Cubit-Cubitan (1979)
Kerinduan (1979)
Album bersama Soneta Group
Ratu dan Radja
Risalah Penyanyi
Dangdut
Surat Terakhir
Ke Monas
Janda Kembang
Berbulan Madu
Gelandangan
Tiada Lagi
Joget
Berpacaran
Melody Cinta
Pemburu
Soneta Volume 1 - Begadang
Soneta Volume 2 - Penasaran
Soneta Volume 3 - Rupiah
OST. Nada Nada Rindu (1988)
Album Solo
Irama Dangdut Terbaik (Hits: Mama)
Vol. 5 - Biarlah
Berdangdut Vol. 2
O. M. Nagin Vol. 2 - Siksa Kubur
Cubit Cubitan
Colak-Colek
Gadis & Janda
Maharaja
10 Lagu Terbaik (1979)
OST. Senggol-Senggolan (1980)
Tidak Tahan (1980)
Pesta Panen
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com/Baharudin Al Farisi, TribunnewsWiki.com/ Niken Nining Aninsi)