Jerinx SID Jadi Tersangka
Dua Ahli Bahasa Bersaksi di Sidang Jerinx, Ini Beda Versi Kata Kacung WHO Pada Postingan Drummer SID
Dua ahli bahasa dihadirkan sebagai saksi dalam sidang perkara dugaan ujaran kebencian dengan terdakwa Jerinx. Apa pendapat mereka tentang kata kacung?
Penulis:
Anita K Wardhani
Kembali ditanya arti kata kacung yang sebenarnya, Wahyu menyatakan tahu berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
"Saya tidak tahu asal-usul bahasa kacung, yang saya tahu dari KBBI," jawab Wahyu.
"Saya kasi tahu, ada profesor namanya Kacung Marijan. Ini profesor terkenal. Kacung juga penyebutan dari bahasa Jawa, penyebutan anak laki-laki yang lebih muda. Apakah arti kacung selalu jelek," tanya Sugeng kembali.
"Itu berdasarkan konteknya," jawab Wahyu.
Mengenai postingan Jerinx tanggal 15 Juni 2020, kata Sugeng. ada pesan yang ingin disampaikan.
"Saudara bisa menangkap tidak, ada pesan apa yang disampaikan postingan terdakwa mengenai ibu hamil. Pesan yang melatarbelakangi munculnya postingan ini," tanya Sugeng.
"Fakta apa yang sebenarnya terjadi bukan ranah kami," ucap Wahyu.
Satu persatu Sugeng menjelaskan pesan apa yang ada di kalimat itu. "Pesannya adalah bahwa hasil tes itu ngawur. Menurut pemosting adalah kepentingan orang banyak. Siapa? Ibu yang mau melahirkan. Menurut pendapat ahli apakah ada pesan kepentingan umum, orang banyak yang dibawa oleh pemosting," tanya Sugeng. Wahyu pun mengiyakan.
Kembali terkait fakta yang terhubung dengan pesan dalam postingan, Sugeng membacakan sejumlah pemberitaan dari media online yang memuat berita tentang ibu-ibu hamil dan yang akan melahirkan ditolak pihak medis karena harus menjalani rapid test terlebih dahulu.
"Coba cari terjemahan halusnya dari kata kacung. Kata-kata apa itu. Ahli saja tidak bisa memberikan contoh bahasa apa yang cocok untuk mendapat respon," ujar Sugeng, dan Wahyu terdiam.
Sementara Gendo kembali mempertegas postingan Jerinx tanggal 13 Juni 2020.
"Ahli tadi bilang sesuai dengan konteks. Terkait postingan tanggal 13 Juni apa yang ada lihat?" tanyanya. "Pemosting meminta penjelasan terkait hal yang ingin diketahui. Ya pemosting meminta klarifikasi," ujar Wahyu.
Mengenai majas yang digunakan Jerinx dalam postingannya pun akhirnya disetujui Wahyu.
"Berarti sah. Tidak usah digiring kesusastraan. Terdakwa ini penyair juga lo. Liriknya diakui UGM (Universitas Gadjah Mada)," seloroh Gendo tersenyum.
Lalu berkaitan dengan makna kata menyerang sampai mendapat penjelasan dalam kalimat itu, tanya Gendo konteksnya apa.