Jadi Korban Begal, Anjasmara Alami Trauma, Ini yang Dipikirkannya Agar Tetap Kayuh Pedal dengan Aman
ktor Anjasmara belum lama ini dilanda musibah. Ia menjadi korban begal saat bersepeda di kawasan Sudirman, Jakarta.
Editor:
Willem Jonata
"Kebetulan memang salahnya saya adalah saya taruh handphone di kantong belakang di sebelah kanan."
"Saya baru sadar bahwa sepertinya dia mau ambil handphone di kantong saya," tambahnya.
Saat pelaku mulai mendekat, Anjasmara sempat ingin pasrah apabila ponselnya memang akan diambil.
Akan tetapi di sisi lain, ia berpikiran untuk melakukan perlawanan terhadap pelaku begal.
"Lalu waktu itu yang terlintas dipikiran saya adalah udah biarin ajalah kalau mau diambil."
"Tapi di satu sisi bilang kok kamu segitunya gitu lho coba kamu bela diri sedikitlah," ucap Anjasmara.
Namun saat kejadian, aktor berusia 44 tahun ini sudah mengetahui konsekuensinya apabila melakukan perlawanan.
Anjasmara mengaku sudah terpikir bahwa ia akan jatuh apabila melakukan perlawanan saat masih bersepeda.
Meski demikian, ia tetap melakukan perlawanan dengan mengarahkan pukulan ke arah pelaku.
"Yang ada dipikiran kalau bela diri waktu itu kondisi lagi jalan saya pasti jatuh gitu trus yaudah jatuh deh."
"Akhirnya saya coba pukul kayanya sih dia kena pukulan saya karena waktu itu dekat sekali," jelas Anjasmara.
Setelah melakukan perlawanan, Anjasmara terjatuh dari sepeda ponselnya tak jadi diambil oleh pelaku.
Akan tetapi, ponsel tersebut terlempar dan berjarak dua hingga tiga meter dari posisi Anjasmara.
"Yaudah bener saya jatuh, Alhamdulillah sih handphonenya nggak keambil."
"Handphonenya kelempar sekitar dua sampai tiga meter jauh dari saya," ungkapnya.