Sabtu, 16 Agustus 2025

Dalang Ki Seno Nugroho, Seniman Wayang Indonesia yang Punya Daya Tarik dan Digemari Milenial

Bagi penggemar pertunjukan wayang, nama Ki Seno Nugroho tentu sudah tidak asing lagi, dia sukses membuat kesenian wayang kulit dicintai kaum milenial.

TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Dalam rangka melestarikan budaya Jawa (nguri nguri budaya Jawa) serta dalam rangka HUT Patra Semarang yg ke-45 menggelar acara pementasan wayang kulit yang mengusung tema "Semar Bangun Kayangan" dengan dalang Ki Seno Nugroho yang berlangsung di halaman Hotel Patra Semarang, Kamis (27/6) malam. Dalam pementasan wayang ini menceritakan tentang pembangunan Kota Semarang hingga menuju kayangan. 

Profil Ki Seno Nugroho

Ki Seno Nugroho merupakan dalang kelahiran Yogyakarta, 23 Agustus 1972.

Ia memulai kiprahnya di dunia pedalangan mulai usia 15 tahun.

Dalam pentasnya, Ki Seno Nugroho menyajikan pertunjukan wayang kulit yang memadukan antara gagrak Surakarta dan gagrak Yogyakarta.

Gayanya memainkan tokoh punakawan, Petruk, Semar, Gareng, dan Bagong dengan guyonan yang kekinian menjadi daya tarik tersendiri.

Selain di Indonesia, karier Ki Seno Nugroho dalam dunia pedalangan merambah daratan Eropa seperti Belanda dan Belgia.

Kesuksesan kariernya tak luput dari sosok idola yang memicu semangatnya, yakni Ki Manteb Soedharsono, sebagaimana dikutip dari Wikipedia.

Kekagumannya terhadap sosok Ki Manteb Soedharsono inilah membuat dia tertarik pada pedalangan dan terus menggelutinya.

Dalam perjalanan kariernya, Ki Seno Nugroho mampu mengajak anak muda milenial kembali duduk di alas seadanya untuk menyaksikan pagelaran wayang semalam suntuk.

Bahkan, bagi yang tidak bisa menonton langsung di lokasi, bisa streaming melalui akun YouTube pribadinya "Dalang Seno".

Kisah Ki Seno Nugroho

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, di Balai Dusun Munggi, Desa Semanu, Kecamatan Semanu, Gunungkidul, Minggu (4/8/2019) malam, Seno sedang duduk di dalam balai dusun, sambil menikmati hidangan yang disediakan panitia.

Ketika mendekat, seorang penonton membawa kaos PWKS alias Penggemar Wayang Ki Seno Nugroho.

Dari penelusuran di laman Facebook, PWKS memiliki ribuan pengikut, mereka juga terbagi menjadi beberapa koordinator wilayah.

Setelah berbincang sebentar, mereka berfoto dan langsung pergi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan