Vanessa Angel Terjerat Narkoba
Vanessa Angel Usap Pipi dan Menangis Dengar Vonis, Bayangkan Akan Jalani Sisa Hukuman Sebulan
Vanessa Angel akhirnya divonis bersalah dalam kasus kepemilikan 20 butir psikotropika jenis Xanax dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat
Editor:
Anita K Wardhani
JPU sendiri sebelumnya menuntut Vanessa dengan hukuman enam bulan penjara dan denda Rp 10 juta subsider 3 bulan kurungan.
Pemain sinetron Cinta Intan itu dinilai jaksa terbukti tanpa hak memiliki, menyimpan, dan atau membawa psikotropika berupa 20 butir pil Xanax.

Tinggal Sebulan
Terkait hukuman yang dijatuhkan kepada kliennya, pengacara Vanessa, Arjana Bagaskara menyebut hukuman terhadap Vanessa kini tersisa sekitar satu bulan lebih usai mendapat vonis 3 bulan tersebut.
Perhitungan tersebut didapat karena Vanessa berstatus sebagai tahanan kota sejak 9 April 2020. Adapun masa lima hari tahanan kota dikonversikan menjadi satu hari tahanan penjara.
"(Hukuman Vanessa) sisa satu bulan lebih lagi," kata Arjana usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (5/11/2020).
Sementara Humas PN Jakarta Barat, Eko Ariyanto mengatakan Vanessa akan dieksekusi setelah vonis hakim berkekuatan tetap. Saat ini masing-masing pihak, baik Vanessa maupun jaksa penuntut umum belum bersikap atas vonis tersebut.
"Status tetap tahanan kota sampai nanti sudah mempunyai kekuatan hukum tetap. Jadi jaksa maupun terdakwa (masih) pikir-pikir, jadi masih belum dijalani pidananya. Jadi nunggu 7 (hari) ke depan, sampai berkekuatan hukum tetap, baru nanti dieksekusi," tutur Eko.

Ogah Komentar, Hanya Dekap Gala
Di sisi lain Vanessa enggan berkomentar terkait vonis hakim terhadap dirinya. Ia menghindari awak media dengan menggendong anaknya, Gala Sky Andriansyah, ketika keluar dari sebuah ruangan menuju mobilnya yang terparkir di depan gedung PN Jakarta Barat.
Vanessa tetap bungkam saat awak media memburunya dengan pertanyaan soal vonis hakim. Ia memilih menunduk dan masuk ke dalam mobilnya itu, didampingi dua orang wanita diduga ibu tiri dan ibu mertuanya.
Hanya sang suami, Bibi Ardiansyah yang memberikan komentar terkait vonis hakim yang dirasa sangat berat untuk istrinya itu.
"Gua sedih mendengar putusan tadi. Cuma ya sekarang bisa apa, enggak ada yang bisa dilakukan lagi," kata Bibi.
Bibi menilai dalam ini yang sangat diberatkan adalah sang istri.
Sementara pihak apotek dan pengacara yang menangani kasus Vanessa di Surabaya, Abdul Malik, tidak
dihukum.
"Di sini cuma Vanessa, Vanessa, Vanessa terus. Tapi ya balik lagi, apapun yang gua omongin sekarang percuma gitu. Karena negeri ini terlalu banyak dibenci," jelasnya.
Bibi mengatakan tak lagi bisa berkata-kata guna membela Vanessa karena hal itu tak akan mengubah vonis hakim.
"Ke depan yang bisa gua lakuin adalah belajar bagaimana caranya menjaga anak biar tetap sehat. Gua belajar jadi bapak yang baik. Itu aja sih, terima kasih semuanya,” ujar Bibi.(tribun network/ari/dod)