Senin, 25 Agustus 2025

Netflix Menolak Labeli The Crown sebagai Karya Fiksi: Kami Tidak Berencana dan Merasa Tak Perlu

Netflix menolak labeli The Crown sebagai karya fiksi, sebut tidak berencana dan merasa tak perlu.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Netflix UK & Ireland
Serial The Crown Season 4. 

TRIBUNNEWS.COM - Netflix menolak menolak melabeli serial The Crown sebagai karya fiksi.

Menurut perusahaan streaming raksasa itu, mereka tidak berencana menambahkan disclaimer 'fiksi' pada The Crown.

Dilansir Time, dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (5/12/2020) waktu setempat, Netflix mengatakan, pihaknya selalu menyajikan The Crown seperti sebuah drama.

"Kami selalu menampilkan The Crown sebagai sebuah drama - dan kami yakin setiap anggota kami memahami bahwa ini adalah karya fiksi yang secara luas didasarkan pada peristiwa sejarah," katanya.

"Sehingga, kami tidak memiliki rencana - dan merasa tidak perlu - untuk menambahkan disclaimer," imbuh Netflix.

Baca juga: Ada Kisah Cinta Charles, Diana & Camilla, Ini 6 Momen Seri The Crown yang Kisahkan Kerajaan Inggris

Baca juga: Anggota Kerajaan Inggris Disebut Ogah Nonton Serial Netflix The Crown yang Kisahkan Mereka, Kenapa?

Sementara itu, pembuat The Crown, Peter Morgan, mengatakan, serial tersebut sebagai tindak imajinasi yang kreatif.

Dia membela karyanya dan mengatakan bahwa The Crown benar-benar dibuat dengan penuh ketelitian dan semangat.

Emma Corrin berperan sebagai Putri Diana dalam serial The Crown Season 4.
Emma Corrin berperan sebagai Putri Diana dalam serial The Crown Season 4. (Des Willie/Netflix)

Sebelumnya, Netflix didesak oleh Sekretaris Kebudayaan Inggris, Oliver Dowden, minggu sebelumnya.

Dowden mendesak Netflix untuk menambahkan disclaimer 'fiksi' setelah penayangan seri keempat drama tersebut.

"Saya khawatir generasi pemirsa yang tidak mengalami peristiwa ini mungkin salah mengira fiksi sebagai fakta," kata Dowden kepada Daily Mail.

Dia mengatakan, The Crown harus diperjelas di setiap awal episode, yakni dengan mencantumkan label 'fiksi'.

Diketahui, serial The Crown menceritakan tentang sejarah masa panjang pemerintahan Ratu Elizabeth II, yang dimulai pada tahun 1952.

Masalah utamanya bukanlah pada penuturan historis selama musim-musim awal serial.

Namun, yang dipermasalahkan adalah musim keempat serial ini, yang berlatar belakang tahun 1980-an.

Baca juga: Rekomendasi Tayangan Terbaru Netflix Indonesia Bulan Desember 2020, Banyak Tontonan di Akhir Tahun

Dekade tersebut diketahui mengandung kisah terpecah-belahnya Inggris.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan