Rabu, 13 Agustus 2025

Kabar Artis

Soal Raffi Ahmad Ikut Dalam Vaksinasi Tahap Pertama, Begini Kata Manajer serta Penjelasan Kemenkes

Muncul kabar sederet publik figur tanah air termasuk Raffi Ahmad menjadi penerima pertama vaksin Covid-19 Sinovac. Berikut penjelasannya.

Editor: bunga pradipta p
WARTA KOTA/ARIE PUJI WALUYO
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. - Muncul kabar sederet publik figur tanah air termasuk Raffi Ahmad menjadi penerima pertama vaksin covid-19 Sinovac. Berikut penjelasannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Muncul kabar sederet publik figur Tanah Air menjadi penerima pertama vaksin Covid-19 Sinovac pada 13 Januari nanti.

Beberapa nama yang disebut ikut dalam program vaksin pertama seperti Raffi Ahmad, Bunga Citra Lestari, dr Tirta, hingga Najwa Shihab.

Namun demikian hal itu buru-buru diklarifikasi oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Dr Siti Nadia Tarmizi, M Epid, angkat bicara.

Pihaknya menegaskan bahwa rilis yang beredar tersebut bukan dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan.

Menurut Nadia, pelaksanaan dan siapa saja yang masuk dalam vaksinasi tahap awal sedang digodok pihaknya.

"Slidenya bukan rilis resmi Kemenkes dan informasi tersebut tidak dapat dijadikan rujukan karena hingga saat ini, pelaksanaan dan tokoh-tokoh yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19 perdana masih dalam tahap pembahasan dan kita masih menunggu keluarnya EUA," ujar Nadia saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (8/1/2021).

Nadia meminta semua pihak, agar tidak menerima dan merujuk informasi tersebut sebagai info resmi pelaksanaan vaksinasi.

"Kami tentunya meminta semua pihak untuk tidak merujuk dan menyebarluaskan informasi tersebut, serta menunggu informasi resmi tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19," harap dia.

Baca juga: Raffi Ahmad, BCl dan Dokter Tirta Belum Resmi, Hanya Nama Jokowi yang Pasti Disuntik Vaksin Covid-19

Baca juga: MUI Nyatakan Vaksin Covid-19 Sinovac Halal, BPOM Masuki Tahap Akhir Evaluasi

Dihubungi Istana Negara Langsung

Sementara itu, manajer Raffi Ahmad, Prio, mengatakan Raffi telah dihubungi oleh pihak Istana Negara untuk meminta kesediaan agar divaksin.

"Sementara ini konfirmasinya (soal vaksin) iya (benar). Cuma updatenya gua gak tau  cuma sudah terdaftar," kata Prio ketika dihubungi awak media, Jumat (8/1/2021).

Ia menyebut Raffi Ahmad didaftarkan oleh pihak Istana Negara secara langsung.

"Jadi pihak Istana ngehubunginnya langsung ke Raffi, bukan lewat gua," ucapnya, seperti dilaporkan Wartakotalive.com..

Namun, Prio belum tau kapan Raffi Ahmad akan diberikan vaksin oleh Pemerintah Indonesia. Ia masih menunggu perkembangannya lebih lanjut.

"Jadwalnya udah ada. Cuma enggak tau jadi atau enggaknya, masih menunggu update dari Istana," ujar Prio.  

Ia menegaskan, Raffi Ahmad bersedia dan siap jika memang diminta ikut dalam vaksin tahap pertama.

"Siap aja Mas Raffi mah, kan vaksin demi kebaikan, masa enggak berani?" kata Prio.

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. (WARTA KOTA/ARIE PUJI WALUYO)

Baca juga: Vaksinasi Mulai Pekan Depan, Presiden: Tidak Mau Divaksin akan Rugikan Orang Lain

Baca juga: Indonesia Resmi Ajukan Pengadaan 108 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Gratis Lewat Jalur Multilateral GAVI

Vaksin Halal dan Suci

Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyatakan vaksin Covid-19 Sinovac halal.

Hal itu disampaikan Ketua MUI Bidang Fatwa dan Urusan Halal, Asrorun Niam Sholeh, setelah audit terhadap vaksin asal China tersebut usai.

"Terkait dengan aspek kehalalan, setelah dilakukan diskusi yang cukup panjang dari hasil penjelasan dari tim auditor, maka komisi fatwa menyepakati bahwa vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Sinovac yang diajukan oleh Biofarma hukumnya suci dan halal, ini yang terkait dengan aspek kehalalannya," kata Asrorun Niam Sholeh melaui konferensi pers yang ditayangkan di YouTube TV MUI, Jumat (8/1/2021).

Niam juga mengatakan MUI hanya menentukan kehalalan vaksin Sinovac.

Soal keamanan vaksin tersebut akan diserahkan kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Akan tetapi mengenai kebolehan penggunaannya ini sangat terkait dengan keputusan mengenai aspek keamanan penggunaan dari Badan POM," ucapnya.

Personel Brimob dan TNI membantu menurunkan vaksin Covid-19 Sinovac saat tiba di gudang Dinas Kesehatan Sumatera Utara, di Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (5/1/2021). Sebanyak 40.000 dosis vaksin Covid-19 Sinovac tahap pertama akan disimpan di ruang penyimpanan khusus Dinkes Sumut sebelum didistribusikan dan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan di Sumatera Utara. Tribun Medan/Riski Cahyadi
Personel Brimob dan TNI membantu menurunkan vaksin Covid-19 Sinovac saat tiba di gudang Dinas Kesehatan Sumatera Utara, di Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (5/1/2021). Sebanyak 40.000 dosis vaksin Covid-19 Sinovac tahap pertama akan disimpan di ruang penyimpanan khusus Dinkes Sumut sebelum didistribusikan dan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan di Sumatera Utara. Tribun Medan/Riski Cahyadi (Tribun Medan/Riski Cahyadi)

(Tribunnews.com/ Tio, Rina Ayu, Chaerul Umam, Wartakotalive/Arie Pujie)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan