Selasa, 19 Agustus 2025

Syekh Ali Jaber Meninggal

Ada Cita-cita Syekh Ali Jaber Belum Tercapai, Ini Kata Keluarga Soal Itu

Ulama besar Syekh Ali Jaber wafat di usia 44 tahun, Kamis (14/1/2021). Di usia itu, masih ada keinginan dan cita-citanya yang belum tercapai.

Editor: Willem Jonata
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Syekh Ali Jaber memberikan keterangan pers di Kafe Baba Rayan, Jl Pangeran M Noer, Kelurahan Durian Payung, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Senin (14/9/2020). 

"Syekh akan dimakamkan di Daarul Quran, Ketapang (Tangerang, Banten)," kata Ustaz Yusuf Mansur, Kamis (14/1/2021).

Sebelumnya, sempat beredar kabar Syekh Ali Jaber berwasiat agar dimakamkan di Lombok, di kediaman keluarganya.

Namun, hal itu diklarifikasi oleh adik Syekh Ali Jaber, Syekh Muhammad Jaber.

Ia mengatakan keinginan almarhum dimakamkan di Lombok itu bukanlah wasiat, melainkan suatu cita-cita.

"Itu bukan wasiat, itu sebenarnya pernah ada suatu acara di Lombok, hanya cita-cita beliau. Sebenarnya di awal beliau berkata 'cita-cita saya dimakamkan di Madinah'. Kalau ada yang bisa antarkan di Madinah alhamdulillah, tapi nggak bisa saat ini, apalagi ini masa Covid," kata Muhammad Jaber.

"Itu cita-cita bukan wasiat, tidak pernah beliau mewasiatkan kami secara ucapan atau tertulis bahwa tempat saya di sini atau di situ," sambungnya.

Jenazah Ulama Syekh Ali Jaber dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran, Tangerang.
Jenazah Ulama Syekh Ali Jaber dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran, Tangerang. (Tangkapan Layar Kompas TV)

Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Sebut Syekh Ali Jaber Sempat Dipasang Alat Pacu Jantung

Baca juga: Dikawal Ketat, Jenazah Syekh Ali Jaber Tiba di Rumah Duka di Pulogadung

Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan ucapan yang pernah disampaikan oleh Syekh Ali soal keinginan meninggal di Pondok Pesantren Daarul Quran.

Hal ini terkait awal kegiatan dakwahnya di Indonesia, yang mana Syekh Ali memulai dari tempat tersebut.

"Bahkan pernah beliau bicara karena kita mulai di Indonesia dari Daarul Quran, dia harap hayat di sana meninggal di sana," terangnya.

Ucapan tersebut yang juga kemudian menjadi satu pertimbangan Syekh Ali dimakamkan di Daarul Quran.

"Alhamdulillah Ustaz Yusuf Mansyur menyediakan tempat kuburan pemakaman beliau di Daarul Quran pesantren."

"Apalagi tempatnya sering dibaca Alquran sering ada ngaji insyaallah menjadi barokah bagi beliau," kata dia.

Lebih lanjut, ia berpesan kepada masyarakat untuk tidak berkerumun dengan datang ke tempat pemakaman.

Ia meminta masyarakat cukup mendoakan Syekh Ali dari rumah dan juga melaksanakan salat gaib.

"Saya harap jamaah tidak perlu ada kerumunan, dari tempat masing-masing mengucapkan doa salat gaib semoga amal saleh beliau diterima," tandasnya.

Jenazah almarhum Syekh Ali Jaber tiba di rumah duka di Komplek Taman Berdikari Sentosa, Pulogadung, Jakarta Timur.
Jenazah almarhum Syekh Ali Jaber tiba di rumah duka di Komplek Taman Berdikari Sentosa, Pulogadung, Jakarta Timur. (Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan