Diperiksa Terkait Kasus Narkotika Sang Suami, Nindy Ayunda: Doakan Aska Ya

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Nindy Ayunda memenuhi panggilan penyidik narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (19/1/2021) guna menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas kasus suaminya, Askara Parasady Harsono.

Nindy Ayunda menjalani pemeriksaan mulai pukul 13.30 WIB. Ia pun keluar dari ruangan penyidik pukul 17.40 WIB.

Selama empat jam menjalani pemeriksaan Nindy Ayunda yang mengenakan pakaian serba hitam keluar dari ruang penyidik.

Baca juga: Terjerat Narkoba, Suaminya Ditangkap Polisi, Kerabat Ungkap Kondisi Mental Nindy Ayunda

Baca juga: Suami Nindy Ayunda Akui Gunakan Narkoba Setahun Terakhir, Polisi Amankan Sejumlah Barang Bukti

Nindy pun tak banyak bicara soal proses pemeriksaannya dan juga kasus sang suami, Askara Parasady Harsono.

"Banyak tadi pertanyaannya. Nanti saya akan bicara," kata Nindy Ayunda.

Nindy mengakui dirinya akan berbicara kepada publik soal kasus dan proses hukum suaminya.

"Nanti akan ada waktunya saya bicara," ucapnya.

Lebih lanjut, Nindy Ayunda mengakui akan mendukung suaminya menjalani proses hukum yang sedang dijalani di Polres Metro Jakarta Barat atas kasus dugaan kepemilikan narkotika dan senjata api ilegal.

"Minta doanya buat Aska ya," ujar Nindy Ayunda.

Baca juga: Askara Parasadi Harsono Mendekam di Tahanan Polres Jakarta Barat, Polisi Ungkap Kondisinya

Baca juga: Suami Nindy Konsumsi Narkoba, Alasannya Ingin Tenang

Diberitakan sebelumnya, suami Nindy Ayunda, Askara Parasady Harsono ditangkap satuan reserse narkotika Polres Metro Jakarta Barat dikediamannya, di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Kamis (7/1/2021) malam.

Dalam penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa psikotropika jenis Happy Five atau H-5 sebanyak 1,5 butir, lubricant, alat hisap narkotika, senjata api ilegal dengan 50 butir peluru tajam, tas kecil.

Suami Nindy Ayunda, Askara Parasady Harsono dijerat dengan pasal 127 UU No 35 tahun 2009 tentang narkotika, dan pasal 62 UU No 5 tahun 1997 tentang psikotropika, dengan ancaman hukuman penjara lima tahun dan denda Rp 100 juta.

Polisi Ajukan Banyak Pertanyaan, Apa Status Nindy?

Kasat narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Ronaldo Maradona Siregar mengatakan kalau Nindy baru bisa menjalani pemeriksaan, setelah sebelumnya tidak hadir saat pemanggilan pertama, Senin (18/1/2021).