Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual saat Sekolah, Mingyu SEVENTEEN Disebut Suka Buat Lelucon Mesum
Mingyu SEVENTEEN dituduh melakukan pelecehan seksual saat ia sekolah. Si pengunggah menyebut Mingyu suka membuat lelucon mesum.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Mingyu SEVENTEEN sebelumnya dituduh melakukan kekerasan dan penindasan di sekolah pada Selasa (23/2/2021).
Di hari yang sama, agensi SEVENTEEN, Pledis Entertainment, membantah tuduhan tersebut.
Tak hanya itu, teman sekolah Mingyu lainnya juga memberikan pembelaan untuk member SEVENTEEN ini.
Dikutip Tribunnews dari Koreaboo, Mingyu kembali dihadapkan dengan tuduhan negatif lainnya.
Pada Kamis (25/2/2021), seorang anonim mengunggah kisah kelamnya semasa sekolah di komunitas online, Pann.
Baca juga: SPOILER Drama Korea The Penthouse 2 Episode 5-6 Tayang Malam Ini, Bae Ro Na Kembali ke SMA Cheong A?
Baca juga: Skandal Isu Bullying Seret Nama Idol & Artis Korea, Sunwoo THE BOYZ Bahkan Dituduh Lakukan Pelecehan
Ia mengaku alumnus Sekolah Menengah Burim dan lulus di tahun yang sama dengan Mingyu.

Si anonim itu mengatakan ia pernah ditelepon seseorang yang memintanya datang ke taman bermain di apartemen S.
Dalam telepon itu, si pelaku yang disebutkan mengancam anonim jika tak datang.
Alih-alih datang, si anonim menceritakan panggilan tersebut pada sang nenek dan kemudian dilaporkan ke wali kelas.
Lebih lanjut, ia menceritakan tahun keduanya di sekolah menengah, yang menurutnya adalah tahun terburuk.
Ia mengungkapkan ada siswa laki-laki di kelasnya yang mengajaknya berkelahi.
Sekitar Mei tahun itu, ia sedang mengatur jadwal di meja saat siswa laki-laki mendengarnya berbicara sendiri.
Kemudian, kata si anonim, siswa itu bertengkar dengannya.
Merasa tak tahan, si anonim bercerita saat itu ia menjambak rambut siswa laki-laki tersebut.
Sementara itu, si siswa memukul wajah anonim sebagai balasannya.
Baca juga: DAFTAR 14 Artis Korea yang Terjerat Skandal Bullying, dari Park Hye Su hingga HyunA & Aisha EVERGLOW
Baca juga: Penayangan Perdana Drama Korea Berjudul Dear.M Ditunda, Diduga Imbas Kasus Park Hye Soo
Anonim mengaku bekas luka akibat pukulan si siswa masih membekas sampai sekarang.

Saat si siswa melihat anonim terluka, ia mengejeknya dengan berkata, "Lemaknya akan meledak."
Seperti diketahui, anonim tidak menyebut bahwa siswa tersebut adalah Mingyu.
Lebih lanjut, anonim mengungkapkan apa yang terjadi di sekolahnya sangat berbeda dari yang diceritakan sebuah unggahan yang membela Mingyu.
Anonim mengaku ia telah mengikuti terapi sejak 2017.
Ia juga menceritakan dirinya sempat mengikuti sebuah akademi (seperti tempat kursus) yang memiliki kelas-kelas kecil.
Ia mengungkapkan, di akademi itu, ada seorang siswa laki-laki yang dekat dengan semua orang dan menjadi pusat perhatian di kelas.
Dalam kisahnya ini, anonim mendeskripsikan si siswa sebagai Mingyu SEVENTEEN.
Anonim menyebut Mingyu selalu mengejeknya setiap kali ia berbicara di kelas.
Hal ini membuat si anonim merasa takut dan menjadi pendiam selama di kelas.
Baca juga: 11 Drama Korea Tayang Februari 2021, Vincenzo dan Penthouse 2 Rilis 2 Minggu Lagi
Baca juga: Intip Keseruan Song Joong Ki, Jeon Yeo Bin, dan Taecyeon Saat Syuting Perdana Drama Vincenzo
Ia juga membagikan pengalaman yang traumatis.
"Siswa laki-laki akan membuat lelucon seksual di kursi tempatku duduk, seolah itu bukan apa-apa.
Bahkan jika gurunya ada di sini, guru hanya akan mengatakan sesuatu seperti, 'Ada siswa perempuan di sini, jadi tolong hentikan'.
Setelah itu, ia akan diam saat guru datang, tapi terus melakukannya (membuat lelucon seksual) saat guru tidak ada.

Ia kebanyakan membuat lelucon seperti itu selama waktu istirahat atau belajar mandiri.
Secara rutin, siswa laki-laki itu sering melontarkan lelucon seksual.
Selama waktu istirahat, ia akan berteriak, 'eummo-reul kkumyeotdani!' (Pelesetan pada frase yang berarti 'konspirasi telah direncakan' dan 'rambut kemaluan telah dihias') dan menggambar berbagai rambut di papan tulis.
Aku masih ingat adegan itu secara jelas.
Meski aku tidak bisa mengingat dengan tepat siapa yang menggambar di papan, aku tahu dia adalah satu di antara dari dua orang yang aku sebut di atas.
Dan aku yakin mereka bekerja sama," tulis si anonim.
Baca juga: Komentarnya Dianggap Rasis Terhadap BTS, Penyiar Radio Jerman Matthias Matuschik Dikecam ARMY
Baca juga: Aksi Memukau BTS Bawakan Lagu Fix You, Coldplay Beri Apresiasi
Ia menambahkan, saat itu dirinya menerima kabar Mingyu dibina dan keluar dari akademi.
Kala itu, ia berasumsi Mingyu tidak akan menjadi terkendali dan membiarkan masalah tersebut.
Bahkan, saat ia mendengar Mingyu akan debut bersama SEVENTEEN.
Si anonim mengaku ia awalnya tak berniat mempublikasikan masalah itu.
Pasalnya, apa yang ia alami dengan Mingyu tidak sekuat penindasan yang diterimanya di sekolah.
Namun, ia kemudian mencari bantuan profesional dan memilih untuk bercerita pada terapisnya di tahun 2019.
Akhirnya, si anonim ini memilih membagikan kisahnya saat ada alumnus Burim yang membela sekolah secara tidak benar.
Terapisnya juga berkata apa yang dialami si anonim bisa membuatnya terluka di masa depan.
Di akhir unggahannya, si anonim mengklaim ia tidak mengharapkan permintaan maaf, tapi hanya ingin mengungkapkan emosinya terkait masalah itu.
Hingga saat ini, Pledis Entertainment belum memberikan klarifikasi.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)