Tak Cuma Malu, Pakar Ekspresi Soroti Gelagat Tak Biasa Kaesang Bicara Asmaranya

Kaesang Pangarep menuturkan, dia dan Felicia sudah putus sejak pertengahan Januari 2021.

FOLLOW JUGA:

Ketika itu dirinya juga sudah mendapat caci maki.

"Tapi yowis lah aku diem aja," kata Kaesang Pangarep.

Gelagat Kaesang Pangarep selama buka suara mengenai hubungannya dengan Felicia Tissue ini lantas dianalisa pakar mikro ekspresi.

Baca juga: Tak Hanya Felicia Tissue, Pihak Lain Minta Pertanggungjawaban Kaesang, Apa yang Kita Perbuat Mas?

Dilansir TribunJakarta dari kanal YouTube Cumi Cumi pada Rabu (10/3), Kirdi menilai Kaesang Pangarep sempat menghela nafas ketika ditanyakan mengenai hubungannya tersebut.

"Ketika dia menghela nafas, itu kelihatan beban berat buat dia. Dia cukup sadar apapun yang terjadi dengan dia akan dikaitkan dengan bapaknya," ucap Kirdi Putra.

Menurut Kirdi, dalam sebuah hubungan, maka harus dilihat berimbang antara pihak lelaki dan wanita.

Tak hanya itu, Kirdi melihat ada perasaan malu Kaesang Pangarep karena asmaranya menjadi konsumsi publik.

"Dia malu karena asmaranya dibicarakan skala nasional, yang akhirnya menutup kabar KLB (Partai Demokrat, red)," beber Kirdi Putra.

Baca juga: Sebut Kaesang Pangarep dan Nadya Tak Pacaran, Mbah Mijan Beberkan Bukti: Lumayan Seru Diikuti

Kirdi menyatakan, saat Kaesang Pangarep bilang dimaki-maki ada dua kemungkinan yang terjadi yakni memang gaya keluarga Felicia Tissue seperti itu dengan mengikuti budaya asertif dan terbuka untuk ngomong, atau bisa juga karena dimaki beneran.

"Tetapi yang harus diperhatikan Kaesang orang jawa yang lembut. Sekarang dia punya PR untuk menyelesaikan dengan baik. Dia gak bisa berperilaku selayaknya orang biasa karena masalah ini tak lepas dari figur di belakang dia," jelas Kirdi Putra.

Adapun Kirdi Putra menuturkan ekspresi kakak Felicia Tissue yang benar-benar marah karena sikap Kaesang.

"Bisa jadi kakaknya marah, itu beneran marah dan sinis," papar Kirdi Putra.

Untuk itu, Kirdi meminta kedua belah pihak membuat timeline kronologi dari peristiwa tersebut.