Mentalnya Sempat Drop, Imbas Kasus Video Syur, Gisel Tak Ingin Hidup dalam Kebencian

Gisel mengatakan, teman-temannya memberikan saran seperti itu lantaran khawatir dengan masa depannya dan putri semata wayangnya, Gempita Nora Marten.

"Kepikiran enggak? Pasti ada lewat, kepikiran. Kalaupun itu bukan dari kepalaku, sempat ada masukan juga dari teman-teman," kata Gisel.

"Orang-orang, yang maksudnya baik, sayang sama aku, yang mengkhawatirkan masa depan aku, Gempi."

"Apalagi kan kita pasti menyadari ada proses hukum dan segala macam juga. Ada, pasti ada (berpikir untuk bohong)," sambungnya.

Ia pun mengaku sedih, khawatir, hingga takut saat mengetahui video berdurasi 19 detik tersebut mencuat.

Mantan istri Gading Marten ini bahkan seperti orang kehilangan arah.

"Cuma saat itu, waktu itu pertama kali kan benar-benar nggak tahu mesti ngapain," ucap Gisel.

"Cuma sedih dulu kan pertama pasti perasaannya. Khawatir, iya pasti, takut," lanjutnya.

Baca juga: Posting Foto Perdana Bareng Krisdayanti, Aurel Hermansyah: Apa Selalu Anak yang Salah?

Baca juga: Pastikan Aurel Nikah 3 April, Krisdayanti Belum Dikabari soal Waktu dan Lokasi Pernikahan Putrinya

Gisel Ungkap Kondisinya Pasca Video Syurnya Tersebar

Skandal video milik Gisel kini masih ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.

Oleh karenanya, ibu satu anak ini masih ramai menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan publik.

Beberapa waktu lalu, Gisel berkesempatan untuk berbincang dengan presenter Boy William.

Baca juga: Gisel Sempat Terpikir Menyangkal Video Syur, Lalu Bicara Pada Wijin hingga Akhirnya Mengakui

Baca juga: Belum Tahu Kelanjutan Kasus Video Syurnya, Gisel Pilih Pasrah: Aku Berjalan Sesuai dengan Kebenaran

Baca juga: Kasus Video Syur Masih Bergulir, Kini Gisel Merespons dengan Cara Berbeda, Ini Membuatnya Bersyukur

Hal itu terlihat dalam video yang diunggah di kanal YouTube Boy William, Kamis (11/3/2021).

Dalam kesempatan itu, Gisel blak-blakan mengungkapkan kondisinya saat ini pasca video syurnya tersebar luas.

Menurut Gisel, keluarganya selalu mendoakan dan tidak pernah menghakiminya.