Alasan Pihak Hotma Sitompul Menolak Ada Hotman Paris dalam Mediasi dengan Desiree, Mengaku Keberatan

TRIBUNNEWS.COM - Sambut baik rencana mediasi dengan Desiree Tarigan, pihak Hotma Sitompul minta tidak ada Hotman Paris.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube KH Infotainment, Selasa (20/4/2021).

Diketahui rumah tangga ibunda Bams eks Samsons dengan Hotma Sitompul sedang dilanda prahara.

Semua bermula dari pengakuan Desiree telah diusir dari rumahnya oleh suami tanpa alasan jelas.

Hingga isu adanya perselingkuan antara Hotma Sitompul dengan sang menantu yang merupakan istri Bams.

Atas melebarnya permasalahan keluarga ini, kuasa hukum Hotma Sitompul, Muara Karta menyalahkan pihak Desiree.

Baca juga: Dituding Serobot Tanah Mertua, Pihak Hotma Sitompul: Kalau Orang Meminta, Tangan di Bawah

Menurutnya seolah menjadi drama karena Desiree menunjuk Hotman Paris sebagai kuasa hukum.

Terlebih ketika Ketua Umum DPN Peradi, Otto Hasibuan menawarkan untuk mengadakan mediasi.

"Yang membuat ini menjadi drama itu orang sana, kalau Pak Hotma kita lihat orang beragama, taat, disiplin."

"Begitu ditawarkan Pak Otto welcome, tapi yang di sana 'kan tidak," ucap Muara Karta.

Ia menambahkan, Desiree seorang diri sempat mendatangi Otto Hasibuan tanpa Hotman Paris.

Mengetahui itu, menurut Muara Karta seharusnya Hotman Paris bisa berdiskusi dengan kliennya.

Baca juga: Soal Drama Rumah Tangga Desiree Tarigan, Hotma Sitompul Merasa Cerita Sudah Diputar Balikkan

Baca juga: Soal Masalah Rumahtangganya, Hotma Sitompul Belum Ambil Sikap, Tunggu Maunya Desiree Tarigan

Perihal rencana mediasi, Hotma Sitompul dinyatakan menyambut baik keinginan tersebut.

Namun asalkan Desiree tidak lagi menunjuk Hotman Paris sebagai kuasa hukumnya.

Muara Karta pun mengakui, dirinya dan rekannya yang lain merasa keberatan.

Dikarenakan menurutnya, dengan adanya Hotman Paris masalah justru semakin runyam.

"Pak Hotma welcome, asal jangan pakai Hotman Paris. Memang saya, Partahi yang keberatan."

"Karena bukan justru dimediasi untuk mengecil, akhirnya selesai ini jadi melebar ke mana-mana," bebernya.

Lanjut, dalam kesempatan itu Muara Karta turut menanggapi permintaan dari Desiree.

Di mana ibunda Bams itu ingin agar rumah tangganya dengan Hotma Sitompul berakhir cerai.

Muara Karta mengatakan untuk menyelesaikan itu dapat didiskusikan bersama-sama.

"Kita nggak tau pihak sana mau pisah, mau minta apa, kalau mau minta harta ada forumnya nanti di Pengadilan."

"Pak Hotma menunggu, maunya apa, damai, perang, atau apa," ujar Muara Karta

Tanggapan Pihak Hotma Sitompul yang Dituding Menyerobot Tanah Mertua

Dalam kesempatan yang sama, Partahi Sihombing sebagai pengacara mewakili Hotma Sitompul buka suara.

Secara tegas ia menjawab bahwa tanah yang dimaksud telah dibeli oleh klien mereka.

Yang mana tanah itu sudah dibeli sebelum memutuskan menikah dengan Desiree.

Pun pihak Hotma Sitompul menegaskan dapat mempertanggungjawabkan apa yang mereka sampaikan.

"Tanah itu dibeli oleh klien kami, Pak Hotma Sitompul sebelum pernikahan."

"Kita bisa pertanggungjawabkan itu, alasannya jual beli," ungkap," Partahi Sihombing.

Lantaran klien mereka memiliki akta jual beli tanah dari rumah yang disebut menyerobot itu.

Pun Partahi Sihombing menantang Desiree untuk melakukan kroscek pada pihak terkait.

"Ada aktanya, jadi nggak ada penyerobotan tanah. Silakan diuji kalau memang ada penyerobotan, mana batas tanahnya," lanjutnya.

Tak sampai di situ, Partahi Sihombing juga menyinggung soal keinginan Desiree.

Baca juga: Pihak Hotma Sitompul Tuding Desiree Tarigan Membesarkan Masalah, Seakan Dibuat Sinetron

Apabila ia memang ingin meminta sesuatu, lebih baik dapat disampaikan dengan baik.

Bukan dengan cara seperti ini, yakni berkoar-koar di media yang justru dinilai ingin menguasai.

"Kalau orang bilang meminta, tangan di bawah, apa yang Bu Desi minta."

"Tangan di bawah, jangan teriak-teriak seolah-olah mau menguasai," tandas Partahi Sihombing.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Berita terkait prahara rumah tangga Desiree dan Hotma Sitompul