Sabtu, 6 September 2025

Perceraian Alvin Faiz dan Larissa Chou

Hancur dan Depresi Usai Larissa Chou Bongkar Aib, Alvin Faiz: Aku Nggak Separah yang Dia Katakan

Dalam unggahan di Instagram Story miliknya, Alvin mengaku bahwa dirinya tak akan membuka semua masalah di rumah tangganya.

Instagram @alvin_411
Hancur dan Depresi Usai Larissa Chou Bongkar Aib, Alvin Faiz: Aku Nggak Separah yang Dia Katakan 

Tak hanya itu, Alvin juga sibuk nonton bola hingga subuh. Namun untuk mengurus anak selalu tal bisa.

"Selama menikah dia selalu memprioritaskan hobi dan dunianya. Main futsal terlalu sampai malam, sering main PS bisa seharian," beber Larissa.

"Nonton bola dibelaon sampai subuh bisa tapi untuk anak tidak bisa," tuturnya.

Tak Pernah Memberikan Pelajaran Pada Anak

Larissa merasa bahwa Alvin tak pernah turun langsung memberikan pendidikan dan pembelajaran pada putra semata wayang mereka.

Padahal Larissa merasa Alvin sebagai ayah sangat dibutuhkan oleh putranya. Ia pun merasa sedih karena buah hatinya itu tak mendapat sosok ayah.

Alvin juga disebut tak mau mengurus putranya saat sedang sakit dan memilih menyerahkan pada Larissa dan pengasuhnya.

"Tidak pernah mengajari anaknya belajar dalam hal apapun (benar-benar Yusuf nggak dapat sosok ayah). Ketika anak sakit pun tidak mau ikut mengurus karena sudah ada aku dan pengasuh," kata Larissa dalam unggahannya.

"Padahal aku nggak tidur semalaman jaga anak sakit, pengennya ditemani ayahnya (tapi kalau untuk main PS dia mau)," tambahnya.

Sibuk Main Aplikasi Club House Hingga Subuh

Lariss curhat soal kebiasaan Alvin Faiz main aplikasi Club House hingga dini hari yang menyita waktunya.

Menurut Larissa, saat itu topik obrolan yang dibicarakan oleh Alvin bersama teman-temannya tidak penting.

Ia juga merasa bahwa sebagai pemimpin pesantren seharusnya Alvin tak menyia-nyiakan waktunya untuk hal seperti itu.

"Ketika aplikasi Club House keluar, setiap hari kain CH ngobrol banyak hal yang tidak penting sampai subuh setiap hari," ujar Larissa.

"Padahal untuk ukuran seorang pemimpin pesantren seharusnya nggak ada waktu untuk hal-hal seperti itu, lebih baik fokus dengan keluarga san pesantren," ungkapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan