Senin, 25 Agustus 2025

Klarifikasi Addie MS Soal ''Godaan'' Netizen, Tak Pernah Berharap Jabatan, Sadar Ketidakmampuannya

Menurut Addie MS, banyak netizen yang salah kaprah karena mengira dirinya ingin menduduki jabatan komisaris BUMN.

TRIBUNNEWS.COM/Fauzi Nur Alamsyah
Addie MS saat melakukan wawancara ekslusif dengan Tribunnews, Senin (5/7/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komposer Addie MS buka suara soal cuitan di Twitternya yang sempat  viral.

Menurut dia, banyak netizen yang salah kaprah karena mengira dirinya ingin menduduki jabatan komisaris BUMN.

Sampai-sampai pemilik orkestra Twilite ini geram dan menyampaikan klarifikasi melalui Twitter.

"Aneh, tiba2 bbrp netijen resah n "godain" aku soal jabatan komisaris. Sekali lagi... Jgn resah, aku ga pernah berharap jabatan2 di Pemerintah. Aku ga cocok dan ga mampu. Perjuanganku di musik masih banyak! SCREENCAP ini, buat bully aku kalau nanti ternyata aku "berubah", ya," tulis Addie Ms beberapa waktu lalu dalam laman Twitternya.

Baca juga: Awalnya Sempat Dicibir Bikin Orkestra, Addie MS: Alhamdulillah Udah 30 Tahun

Baca juga: Addie MS Sedih Lihat Banyak Musisi Gantungkan Alat Musik, Cari Pekerjaan Lain Saat Pandemi Covid-19

Unggahannya tersebut sontak jadi sorotan. Tak sedikit netizen melayangkan hujatan dengan menyebutnya penjilat karena selalu berkomentar baik kepada presiden Joko Widodo.

Namun ia tak mau ambil pusing dan membandingkan jika semua hujatan yang dilemparkan padanya tidak sebanding dengan hujatan yang diterima Joko Widodo selama menjabat presiden.

Baca juga: Ini 9 Twit Addie MS untuk Menjawab Pertanyaan Warganet Soal Kemungkinan Dia Jadi Komisaris

"Iya soal saya tentukan sikap saya untuk mendukung Pak jokowi dari awal pasti ada yang gak suka dan wajar. Tapi sehebat-hebatnya serangan ke saya itu engga seberapa dibanding serangan ke Pak Jokowi," ujar Addie MS saat wawancara khusus dengan Tribunnews, Senin (5/7/2021).

"Ada kalanya saya capek juga sering kali ketawa (soal tuduhan) dan ada satu waktu capek banget seolah-olah mendukung presiden tujuannya komisaris itu sesempit itu," imbuhnya.

Dirinya pun kesal menganggap jika tujuan akhir hidup adalah hanya menjadi seorang komisaris.

"Tapi disitu saya tulis saya musisi dan saya tidak bercita-cita jadi pejabat 'tolong screen shoot ini kalau misalkan saya berubah tiba-tiba jadi komisaris atau pejabat', pakai ini untuk bully saya ramai-ramai. Sampai kaya gitu untuk meyakinkan tujuan hidup saya untuk itu," ungkapnya.

Ia sadar merasa tidak cocok untuk menjadi seorang komisaris, bahkan apabila diminta untuk menjadi komisaris dirinya tak segan untuk menolaknya.

"Saya gamerasa cocok dan tak punya kompetensi untuk itu, kalau diminta pak Jokowi saya gak akan mau," tutupnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan