Alasan Raffi Ahmad dan Nagita Rahasiakan Kondisi saat Positif Covid-19 Satu Bulan yang Lalu

TRIBUNNEWS.COM - Presenter Raffi Ahmad baru saja mengabarkan bahwa satu bulan yang lalu dirinya positif Covid-19.

Tak hanya Raffi, Nagita Slavina dan anaknya, Rafathar Malik Ahmad juga terpapar Covid-19.

Raffi Ahmad ternyata memiliki alasan tersendiri mengapa enggan membagikan kondisinya saat dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Cerita Raffi Ahmad Pernah Main Film Dibayar Rp 100 Juta Tapi Habis untuk Bayar Cicilan

Hal tersebut diungkapkan dalam kanal YouTube RANS Entertainment yang tayang pada Sabtu, (31/7/2021).

"Sebenernya aku nggak mau ngomong-ngomong kalau aku positif karena waktu itu keadaannya nggak kondusif," ungkap Raffi.

Ia tidak mau orang lain salah paham dengan kondisinya saat terpapar Covid-19.

Kemudian, pada saat ia terpapr Covid-19, kebetulan suasana di Indonesia sedang banyak orang yang sedang berduka.

"Nanti ada yang bilang wah ini di-endorse Covid, ada lagi kan kemarin keadaan banyak yang meninggal, setiap hari ada yang meninggal," terang Raffi.

Sementara itu, Nagita yang juga terpapar Covid-19 memilih untuk memberi kabar kepada orang terdekatnya saja.

Baca juga: Raffi Ahmad Ungkap Jadwal Persalinan Nagita Slavina

selain itu, ia juga memberi kabar kepada orang yang baru saja kontak fisik dengan dirinya.

Hal itu supaya orang yang baru saja kontak dengan dirinya bisa mengecek kondisi kesehatannya.

"Waktu itu ngabarin orang terdekat aja dan orang yang baru ketemu, karena sebelumnya aku dari rumah sakit, ketemu dokter kandungan sama dokter anak," terang Nagita.

Nagita sebenarnya enggan menutupi kondisinya saat terpapar Covid-19.

Hanya saja, ia menjaga kesehatan mentalnnya pada saat itu.

Ditambah lagi, dirinya saat ini sedang mengandung anak keduanya yang sudah berjalan selama 6 bulan.

"Sebenernya bukan mau nutup-nutupin kalau buat aku ya, cuman itu untuk kesehatan mental ya, karena pas aku sakit takut, gitu aja keluarga udah panik, gitu aja udah bikin aku stress," terang Nagita.

Seminggu pertama setelah dinyatakan positif Covid-19, Nagita sengaja enggan membuka handphone dan sosial media.

Ia lebih memilih untuk menenangkan dirinya dan istirahat total di dalam rumahnya.

Ia terus berusaha untuk menjaga imun tubuhnya supaya tidak mudah drop ketika dirinya sudah terpapar virus berbahaya ini.

"Seminggu pertama aku nggak mau buka-buka handphone, nggak mau buka-buka sosmed karena bikin imunnya jadi drop," terang Nagita.

Baca juga: Pesan Tyas Mirasih Bagi yang Terpapar Covid-19: Berpikir Positif, Jauhkan Pemberitaan tentang Corona

Sementara itu, pada saat terkena virus Covid-19 ini, Raffi Ahmad hanya merasakan gejala selama dua hari saja.

Namun, dengan adanya hal itu dirinya bukan berarti dinyatakan sehat.

Ia masih terus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

"Aku klarifikasi, bukannya dua hari negatif, tapi dua hari gejalanya," terang Raffi.

Selama dua hari itu, Raffi merasakan kepala pusing, flu dan anosmia atau hilang penciuman.

Sampai pada akhirnya, ia menjalani tes swab PCR sebanyak 8 kali untuk memastikan dirinya sudah negatif.

Selama sakit, Raffi Ahmad merasa jika dirinya telah terpapar virus Covid-19 varian delta.

"Kayaknya sih kemungkinan besar kenanya virus delta," terang Raffi Ahmad.

Raffi mengungkapkan jika dirinya tertular virus tersebut dari anak pertamanya, Rafathar.

Rafathar yang baru berusia 6 tahun awalnya hanya mengalami batuk-batuk.

Tak disangka, ternyata batuk tersebut bukan batuk biasa, melainkan karena terpapar Covid-19.

Namun, Rafathar masih menjalani aktivitasnya seperti biasanya.

Hanya saja, pengasuhnya yang bernama Mbak Lala terus mengenakan APD lengkap saat bertemu Rafathar.

Setelah Rafathar dinyatakan positif, barulah Nagita Slavina tertular dan hasil swab menunjukkan tanda positif Covid-19.

Terakhir, barulah Raffi Ahmad yang terpapar Covid-19.

Kini, seluruh keluarganya sudah dinyatakan sehat dan sudah menjalani vaksin beserta seluruh karyawan RANS Entertainment.

Simak berita lainnya terkait Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

(Tribunnews.com/Pramesti Rizki)