Kamis, 11 September 2025

Penembakan Kru oleh Alec Baldwin, Polisi Telurusi Asal Peluru Asli di Lokasi Syuting Film Rust

Di lokasi syuting, Alec Baldwin menembakkan pistol Colt antik yang diisi peluru asli. Akibat kejadian itu, Halyna Hutchins tewas.

Editor: Willem Jonata
AFP
Ketua Festival Film Internasional Hamptons, Alec Baldwin menghadiri Pemutaran Perdana Film Dokumenter Geografis Nasional Dunia 'The First Wave' di Festival Film Internasional Hamptons pada 07 Oktober 2021 di East Hampton, New York. 

"Dia bisa saja disebutkan namanya dalam gugatan kematian yang salah. Dia hanya perlu membuktikan bahwa ada kelalaian yang menyebabkan penembakan itu, dan itu standar yang jauh lebih rendah daripada kasus pidana," katanya.

Ring menambahkan bahwa insiden itu terjadi karena kelalaian.

Baca juga: Aktor Alec Baldwin Tak Sengaja Tembak Kru Film, Asisten Sutradara Sempat Menyebut Pistol Itu Aman

Baca juga: Profil Alec Baldwin, Aktor Hollywood yang Tembak Mati Kru Film, Paman Istri Justin Bieber

"Jelas ada kelalaian (dalam kasus ini) dan itu tergantung pada siapa yang lalai. Tetapi pada akhirnya perusahaan produksi yang bertanggung jawab. Itu terjadi di tangan mereka," imbuh Ring.

Rings juga menjelaskan, orang yang bertanggung jawab atas kejadian itu dapat menerima gugatan terkait kesalahan yang menyebabkan orang mati.

"Siapa pun yang seharusnya bertanggung jawab akan disebutkan namanya dalam gugatan kematian yang salah," pungkasnya.

Kronologi Alec Baldwin Tembak Kru Film

Sutradara Film Rust, Joel Souza, mengingat-ingat kembali detik-detik Alec Baldwin menembak mati sinematografer Halyna Hutchins (42) di lokasi syuting.

Publikasi rincian baru dari kasus ini kemudian dirilis pada Minggu (24/10/2021) malam, dilihat oleh The New York Times.

Menurut publikasi, Souza mengatakan Baldwin sedang berlatih adegan yang mengharuskan ia mengarahkan pistol ke arah lensa kamera.

Senjata api yang dipegang Baldwin, yang telah diberitahu tidak berisi peluru hidup, tiba-tiba meledak.

Souza, yang terluka dalam insiden itu, menyebut mendengar "sesuatu seperti cambuk dan kemudian letupan keras."

Dia mengatakan kepada penyelidik bahwa dia percaya senjata itu aman.

Pistol itu juga telah diklaim "cold gun," yang berarti aman untuk digunakan.

Di hari kejadian, setelah bersiap untuk adegan di lokasi syuting di gereja, ada istirahat makan siang.

Kru dibawa dengan shuttle ke tempat lain untuk makan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan