Adu Strategi, Luna Maya Siap Balas Atta Halilintar dan Marsha, Ingin Menangkan Game Mobile Legends
Sempat tertatih di awal, pekan lalu tim asuhan Luna Maya, Iron Pegasus, akhirnya berhasil mendapatkan kemenangan pertamanya. Tapi ia belum bisa lega.
Penulis:
M Alivio Mubarak Junior
Editor:
Willem Jonata
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sempat tertatih di awal, pekan lalu tim asuhan Luna Maya, Iron Pegasus, akhirnya berhasil mendapatkan kemenangan pertamanya.
Tapi Luna Maya masih belum bisa bernapas lega, minggu ini team asuhannya dan Coach Marsha akan kembali berhadapan dengan team Alpha Dragon asuhan Atta Halilintar dan Coach Daylen yang sebelumnya membabat habis Iron Pegasus di match pertama Esports Star Indonesia Season 2.
Kemenangan team Iron Pegasus minggu kemarin pun memberikan suntikan semangat pada diri Coach Marsha yang kini mendapatkan tugas tambahan untuk memecut performa para player.
Namun, pembalasan dendam Luna Maya terhadap Atta Halilintar tentunya masih sangat sulit untuk diprediksi, karena sampai saat ini team didikan Atta dan Daylen ini mendapatkan kemenangan berturut - turut tanpa pernah kalah.
Baca juga: Indonesian Esports Awards GTV Kembali Disambut Positif Kalangan Esports Tanah Air
Akankah Luna Maya bisa membalaskan dendamnya dan membawa team Iron Pegasus kepada kemenangan di match minggu ini?
Melihat dari sisi coaching yang didapatkan oleh para player yang berkompetisi di Esports Star Indonesia Season 2, Marsha, KB, Donkey dan Daylen Reza yang mengisi jajaran Coach saat ini sudah jelas dijadikan panutan oleh para gamer di Indonesia.
Meraih kemenangan dua kali berturut - turut, Coach Dylen membuktikan dirinya tidak hanya mempunyai skill yang mumpuni, tapi juga memiliki persona positif sehingga membuat para player di Alpha Dragon mudah untuk terbuka dan menampilkan potensi maksimal yang mereka miliki.
Baca juga: PUBG Mobile Bangun Kolaborasi Bersama Komedian
Meskipun teamnya berada di posisi puncak klasemen, Coach Dylen mengaku masih belum puas.
“Kemenangan kemarin gua masih belum puas, karena gue lihat masih banyak yang bermain -main team gua (Alpha Dragon),” ucap Coach Dylen kepada awak media, belum lama ini.
Keberhasilan dari Coach Dylen membawa teamnya meraih kemenangan berbanding terbalik dengan performa team Dark Phoenix yang dilatih oleh Coach Donkey.
Padahal notebenenya Coach Donkey pernah meraih juara M1 (MLBB World Championship), bisa dibilang Coach Donkey harus benar - benar memecut semangat dan skill dari para playernya di team Dark Phoenix.
Meskipun begitu, Coach Donkey mengaku tetap optimis teamnya bisa bangkit dari kekalahan.
“Menurutku, aku tuh bisa melihat kelemahan mereka (lawan) lebih (baik) daripada mereka ngeliat kekurangan kita (Dark Phoenix)” terang Coach Donkey.
Di sisi lain, Coach KB dan Coach Marsha yang sudah terlibat di season sebelumnya masih harus meningkatkan performa teamnya menjadi jauh lebih baik lagi.
