Natasha Wilona Lepas Kesan Dewasa, Rela Diet dan Potong Rambut Demi Menjadi Nadhira

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak mudah bagi Natasha Wilona memainkan peran Nadhira, dalam series Dikta & Hukum karya rumah produksi Dee Company yang bekerjasama dengan WeTV.

Natasha Wilona menilai peran Nadhira yang masih menjadi anak SMA, harus membuatnya melepas title dewasanya dan harus kembali menjadi anak remaja perempuan.

"Karena jadi anak SMA, aku harus melepas karakter aku di series sebelumnya. Harus ubah intonasi dan gesture demi Nadhira," kata Natasha Wilona ketika ditemui dalam jumpa pers series Dikta & Hukum di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (29/11/2021).

Baca juga: Abun Sungkar Sempat Tak Percaya, Kaget Bisa Chatting dengan Natasha Wilona

Baca juga: Natasha Wilona Sedih Rambut Panjangnya Dipotong, Tapi Gak Sampai Nangis

Wanita yang akrab disapa Wilo itu mengakui, karakter Nadhira adalah perempuan yang ceroboh, manja, sesuka hati melakukan sesuatu, dan juga polos

Demi menjadi Nadhira, wanita kelahiran Jakarta, 15 Desember 1998 itu harus mengubah penampilan dengan mengganti potongan rambut.

"Demi peran jadi anak SMA aku potong rombut biar lebih muda. Tadinya pendek banget aku potong poni yang tadinya engga pakai poni," ucapnya.

"Terus aku itemin ranbut juga biar keliatan masih kayak anak SMA," sambungnya.

Tak hanya itu saja, demi peran Nadhira, Wilo rela menjalani diet ketat agar postur tubuhnya kecil seperti anak SMA.

"Aku jaga pola makan banget buat jaga berat badan biar engga berisi. Kalau berisi dikit jadi keliatan dewasa dan engga cocok jadi anak SMA," jelasnya.

Wilo mengaku menjalani pola makan dengan menyantap makanan yang tidak banyak karbohidrat, makanan ringan Yang rendah kalori, dan juga hanya makan dua sendok nasi saat makan siang.

"Sekarang berat badan aku 48 kg. Ya aku ikhlas jalaninnya, kayak potong rambut lah misalnya. Pengorbanan sih demi pekerjaan," ungkapnya.

Karena novel Dikta & Hukum yang sudah viral di media sosial, Natasha Wilona mengaku tak beban namun menjadi tantangan bisa memuaskan imajinasi penontonnya nanti.

"Ya semoga novel ini yang dijadikan series, visualnya memenuhi ekspektasi pembaca aja. Itu yang buat aku deg-degan," ujar Natasha Wilona.