Senin, 11 Agustus 2025

Cerita Young Lex Dipancing Adam Deni Via Telepon Bicara Soal Narkoba

Young Lex tak pernah mengiyakan ajakan Adam Deni untuk bertemu. Sebab ia tak merasa kenal dengan orang itu.

Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Young Lex ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (3/6/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Young Lex membenarkan bahwa dirinya pernah dipancing oleh Adam Deni melalui sambungan telepon untuk membicarakan narkoba.

Kabar itu sebelumnya beredar setelah dr. Tirta mengatakan sempat diminta ikut Adam Deni untuk menggerebek rumah Young Lex, karena diduga terlibat penyalahgunaan narkoba.

"Iya gue tahu. Gua pernah kontak-kontakan sama dia," kata Young Lex ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

"Dia mau coba pancing-pancing, ya gue," tuturnya.

Baca juga: Adam Deni Positif Covid-19, Jerinx: Saya Harap Dia Cepat Pulih 

Young Lex mengaku tak pernah mengiyakan ajakan Adam Deni untuk bertemu. Sebab ia tak merasa kenal dengan orang itu.

"Enggak (kenal)," kata Young Lex.

Adam Deni usai menjalani klarifikasi pelaporan di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (14/7/2021) malam. Adam Deni menjadi perbincangan publik, setelah ia melaporkan musisi Jerinx SID, ke Polda Metro Jaya, Sabtu (10/7/2021).
Adam Deni usai menjalani klarifikasi pelaporan di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (14/7/2021) malam. Adam Deni menjadi perbincangan publik, setelah ia melaporkan musisi Jerinx SID, ke Polda Metro Jaya, Sabtu (10/7/2021). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

"Ketemu aja gue enggak pernah mau. Dia ngajak ketemu males banget," lanjutnya sembari tertawa.

Sekadar informasi, Dokter Tirta mengungkap fakta tentang Adam Deni yang diduga adalah seorang pemeras. 

Salah satu cerita yang diungkap, dr Tirta mengaku pernah diajak Adam untuk menggerebek rumah Young Lex yang diduga memiliki narkoba.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jerinx Dituntut 2 Tahun Penjara Atas Kasus Dugaan Pengancaman Adam Deni

Dokter Tirta sendiri tak mengetahui tujuan Adam Deni mengajaknya mendatangi  Young Lex. Oleh sebab itu ia langsung menolak ajakan tersebut.

Pengakuan dr Tirta

Beberapa fakta baru soal pegiat media sosial Adam Deni diungkap dokter Tirta saat menjadi saksi di sidang lanjutan kasus dugaan pengancaman dengan terdakwa Jerinx di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (9/2/2022).

Tirta mengaku pernah diajak pegiat media sosial berusia 26 tahun itu untuk menyatroni rapper Young Lex.

"Dia pernah ajak saya (datangi Young Lex)," kata Dokter Tirta dalam kesaksiannya.

Dokter Tirta mengatakan, Adam Deni menduga Young Lex terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba.

Adam Deni mengajak Tirta untuk memastikan secara langsung dugaan itu dengan mendatangi kediaman Young Lex.

"Itu intinya lebih ke melihat apakah Young Lex pakai narkoba apa enggak, dia ajak saya," ucap Tirta.

Namun, pria bernama asli Tirta Mandira Hudi itu menolak ajakan Adam Deni dan hanya memberikan alamat studio rekaman Young Lex.

Kolase Instagram @adngrk/@dr.tirta
Kolase Instagram @adngrk/@dr.tirta (Kolase Instagram @adngrk/@dr.tirta)

"Saya hanya beri tahu lokasi alamatnya, studionya. Tapi enggak ada perbincangan lagi (setelahnya)," tutur Tirta.

"Saya enggak tahu Adam Deni ada niat menjebak atau apa," lanjutnya.

Kehadiran dokter Tirta sebagai saksi menjadi titik terang bagi kasus Jerinx yang diduga mengancam Adam Deni.

Dalam kesaksiannya, Tirta membongkar fakta baru bahwa Adam Deni menolak damai dengan Jerinx dan laporan kasus Jerinx sempat ditolak dua kali oleh polisi.

Selain itu, Tirta juga membeberkan dugaan terdapat 'orang besar' di balik Adam Deni yang mendorongnya melaporkan Jerinx.

Adapun Jerinx kini telah didakwa melanggar Pasal 29 Jo Pasal 45 B UU ITE serta Pasal 27 Ayat (4) Jo Pasal 45 Ayat (4) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.

Selain dokter Tirta, ayah Jerinx juga hadir sebagai saksi yang meringankan terdakwa pada persidangan tersebut.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan